AHY: Demokrat-PAN Rapatkan Barisan untuk Menang di Pilkada
AHY sebut banyak potensi membangun kebersamaan antara PAN dan Demokrat pada pilkada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk saling merapatkan barisan kedua partai pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Kedua partai memiliki target yang sama, yakni menang pada kontestasi politik daerah.
"Saya menyambut baik apa yang disampaikan Ketua Umum Pak Zulhas bahwa jika ada kebersamaan yang bisa kami lakukan, dan untuk memenangkan Pilkada tersebut, tentu kami akan lakukan sebaik-baiknya,” ujar AHY dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (29/7).
AHY mengatakan ada banyak potensi membangun kebersamaan antara PAN dan Demokrat pada Pilkada 2020 di berbagai daerah. "Ada yang memang kami lihat sebagai daerah yang memiliki signifikansi yang tinggi, yang potensial, dan memiliki potensi menang yang juga baik," kata AHY.
AHY mengapresiasi keinginan Zulhas untuk mendukung segala kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah dan semua elemen bangsa yang memang memiliki otoritas untuk menangani Covid-19 ini. AHY juga ingin Demokrat memberikan yang terbaik juga dalam berbagai hal, khususnya dalam memberikan dukungan aksi nyata kepada pemerintah.
"Karena dalam krisis yang dibutuhkan adalah persatuan, unity, tidak saling menyalahkan. Tapi, boleh juga dalam berbagai hal kita memberikan masukan, rekomendasi, bahkan saya mengatakan kritik yang membangun,” ujar AHY.
Zulhas setuju, ia mengatakan pentingnya kerja sama itu agar muncul kepemimpinan daerah yang memiliki integritas, amanah, jujur, dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Ketum PAN juga membahas perihal perjuangan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dalam pertemuan dengan AHY tersebut.
Zulhas mengatakan penting juga partai politik mendukung kerja keras pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, agar semua dapat bersama-sama berjuang memerangi pandemi Covid-19.
Dia berharap Indonesia jangan sampai mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. "Pemerintah telah bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat dan bangsa. Harus didukung sepenuh hati agar semua program pemerintah yang pro-rakyat dapat berjalan dengan baik dan terencana," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika