Jamaah Jalani Karantina Usai Tuntaskan Ritual Haji
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji tuntas bergerak ke Masjidil Haram, Makkah pada Ahad (2/8) guna menunaikan tawaf perpisahan sebagai ritual akhir haji. Setelahnya, jamaah wajib melakukan karantina mandiri hingga dua pekan ke depan.
Dilansir dari Al Arabiya, Senin (3/8), sebelum tawaf perpisahan, jamaah haji bergerak dari Mina untuk menyelesaikan prosesi lempar jumrah. Selama tawaf perpisahan, jamaah haji melakukannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mereka tawaf tanpa berdesakan karena masing-masing jamaah menjaga jaraknya.
Setelah selesai, jamaah dibawa ke hotel menggunakan kendaraan berkualitas prima. Mereka sebenarnya telah selesai ritual hajinya. Dalam kondisi normal, mereka seharusnya bisa pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun, jamaah tak bisa kembali ke rumah begitu saja karena pandemi Covid-19. Mereka wajib melaksanakan karantina mandiri di kamar hotel masing-masing selama 14 hari. Setelah melalui karantina dan tes Covid-19, jamaah baru bisa pulang jika hasil tesnya negatif.
Komandan Keamanan Masjidil Haram Mayjen Yahya bin Abdulrahman al-Aqil menyatakan semua langkah pencegahan Covid-19 telah dilakukan hingga jamaah haji meninggalkan Makkah. "Kami bekerja keras menerapkan semua rencana agar haji tahun ini sukses sesuai protokol kesehatan sejak awal jamaah haji tiba sampai selesai," ujar al-Aqil.