Sidebar

Kemenag Belum Siapkan Skenario Haji 2021

Wednesday, 05 Aug 2020 17:58 WIB
Kemenag Belum Siapkan Skenario Haji 2021. Foto: Ratusan Jamaah haji bertawaf mengelilingi Kabah dengan menjaga jarak sosial di Masjidil Haram di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu (29/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelaksanaan ibadah haji 2020 M/1441 H telah berakhir pada Ahad (2/8) lalu. Namun demikian, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama, belum melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Hal demikian diungkapkan oleh Kasubbag Informasi dan Humas Ditjen PHU Kemenag, Yusuf Prasetyo.


"Kami belum melakukan evaluasi terkait haji tahun 2020 ini. Begitu juga dengan skenario haji pada 2021," kata Yusuf, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (5/8).

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi sendiri menyatakan akan segera melakukan evaluasi atas pengalaman mereka selama mempersiapkan ibadah haji tahun ini di tengah pandemi virus corona yang melanda negara itu dan dunia lainnya. Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan haji tahun ini dalam dua pekan ini.

Selanjutnya, Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk urusan haji, Dr Hussein Al Sharif, mengatakan pihaknya kemudian akan segera memulai persiapan yang berkaitan dengan musim umrah mendatang. Hal demikian akan diputuskan dari evaluasi haji 2020.

Dalam kondisi normal, selesainya gelaran haji berarti menandakan dibukanya musim penyelenggaraan ibadah umrah. Gelaran umrah sendiri telah ditangguhkan sejak akhir Februari 2020.

Penutupan sementara kegiatan umrah dilakukan karena merebaknya pandemi Covid-19 di berbagai negara. Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan pihaknya terus memantau kebijakan Arab Saudi terkait kemungkinan dibukanya umrah.

Ia menyebut ada kemungkinan musim umrah akan dibuka kembali. Menurutnya, ia juga sudah menghubungi pihak Kementerian Haji dan Umrah untuk membahas pelaksanaan umrah ke depan.

Berita terkait

Berita Lainnya