Republikopi Aceh 1: Bertemu Saudagar dan Pejuang Kopi Aceh

Catatan Harian Ekspedisi Republikopi hari pertama di Tanah Rencong, Aceh.

Republika TV/Fakhtar Khiron Lubis
Banda Aceh
Rep: Bayu Hermawan Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kopi asal Gayo, Aceh, telah menjadi primadona bukan cuma di Indonesia namun juga di dunia. Namun, bagi pelaku usaha lokal, bukan perkara mudah untuk meraup keuntungan dari menjual kopi Gayo. Hal itu yang dirasakan oleh Tengku Dhahrul Bawadi, pemilik dari Bawadi Coffee.


Bawadi mengatakan, sejak tahun 2019, Bawadi Coffee sudah menjadi mitra binaan dari Pertamina. Bawadi menilai, dukungan Pertamina bisa membuat cita-citanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani-petani kopi Aceh semakin terwujud. Bukan itu saja, Bawadi Coffee kini bisa mendukung perkembangan UMKM khas dari Aceh.

Bawadi melanjutkan, kemudian dibentuklah Asosiasi Saudagar Aceh (ASIA), yang sejak tahun 2019 dipimpin oleh dirinya. Kini, ia mengaku sudah ada 480 pelaku UMKM yang bergabung dalam ASIA, dan ada 700 produk UMKM asal Aceh yang sudah dijual di pasar bukan hanya domestik tapi juga luar negeri, melalui Asia Mart Center.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Fakhtar Khairon Lubis, Fian Firatmaja

Fotografer | Thoudy Badai RB

Host | Bayu Hermawan

Video Editor | Atar

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler