Masjid di Dubai Kenalkan Biografi Sahabat Nabi Lewat Kode QR
REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI -- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai (IACAD) menambahkan sebuah fitur digital di masjid-masjid tertentu di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dengan fitur ini, pengunjung dapat membaca biografi para sahabat Nabi Muhammad SAW melalui kode QR yang dicetak di papan nama masjid.
Dilansir di Khaleej Times, Jumat (7/8), masjid-masjid yang akan memiliki fitur tersebut adalah masjid-masjid yang dinamai dengan nama para sahabat Nabi SAW, di antaranya masjid Abu Bakr Al Siddiq, Al Farooq Omar Bin Al Khattab dan Khadija Bint Khuwailid.
Kepala senior pengembang pemograman di IACAD, Ammar Ali, mengatakan bahwa fitur baru tersebut telah diluncurkan untuk memperkenalkan biografi para sahabat Nabi SAW melalui kode QR. Pelanggan dapat melihat biografi para sahabat itu saat memindai kode QR.
"Fitur ini akan langsung memberi pengunjung sebuah akun singkat tentang kehidupan para sahabat, menghemat upaya untuk menjelajah online dan mencari tentang sahabat Nabi SAW itu dan juga tentang masjid tersebut," kata Ali.
Bagian teknologi informasi IACAD telah menyematkan kode QR di papan nama masjid. Setelah dipindai, fitur itu akan memberikan rincian seperti nama lengkap sahabat Nabi SAW, akun singkat hidupnya yang akan mencakup rincian seperti tanggal lahir dan tanggal wafatnya. Selain itu, fitur itu juga akan menampilkan informasi tentang masjid seperti kapan masjid itu dibangun dan fitur-fiturnya yang menonjol.
Kepala bagian layanan pintar, Ali Salem Al Kharousi, mengatakan bahwa IACAD mengadopsi praktik-praktik global terbaik dengan menyediakan berbagai layanan pintar dan digital. Langkah ini bertujuan untuk menyoroti langkah-langkah Emirat mempercepat transformasi digital dan mengadopsi teknologi pintar untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"IACAD bekerja untuk membuat lompatan kualitatif dalam mengadopsi serangkaian inisiatif pintar dan digital yang berkelanjutan yang berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UEA secara global, sejalan dengan arahan kepemimpinan UEA," kata Al Kharousi.