Pemain Basel Akui Kualitas Shakhtar di Liga Europa
Basel takluk 1-4 dari Shakhtar Donetsk pada perempat final Liga Europa.
REPUBLIKA.CO.ID, RHEIN -- FC Basel harus menelan pil pahit usai disingkirkan oleh lawannya Shakhtar Donetsk pada babak perempat final Liga Europa 2019/2020. Para pemain RotBlau merasa kecewa dengan hasil yang didapat di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Rabu (12/8) dini hari WIB tadi.
Basel dipaksa menyerah dengan skor 1-4 dari Shakhthar. Keempat gol Shakhthardicatat Junior Moraes, Taison, Alan Patrick, dan Dodo. Sedangkan gol tunggal Basel hadir melalui Ricky van Wolfswinkel.
Bek sayap kanan Basel, Silvan Widmer menyebut timnya gagal menunjukkan permainan terbaik saat berjumpa dengan tim hebat seperti Shakhtar Donetsk.
"Mereka mencetak gol sejak awal dan kemudian itu sangat sulit bagi kami. Sebab Shkahtar memiliki deretan pemain luar biasa, terutama ketika mereka memiliki ruang lebih banyak," jelas Widmer dilansir laman resmi UEFA, Rabu (12/8).
Pesepak bola asal Swiss menambahkan timnya merasa putus atas setelah serangan mereka tak kunjung berbuah gol. Hasilnya, melalui skema serangan balik klub asal Ukraina tersebut sukses menambah pundi-pundi golnya.
"Hari ini, sayangnya, kami tidak dapat menunjukkan kualitas terbaik kami. Kami terasa lelah, dan putus asa untuk mencetak gol," sambung dia.
Sementara itu, penyerang sayap Valentin Sticker mengeklaim kualitas yang dimiliki timnya dengan sang lawan jauh berbeda. Alhasil, Basel harus mengakui keunggulan sekaligus kehebatan the Kroty.
"Kami mengalami babak penyisihan grup yang sulit. Kami memenangkan banyak pertandingan, kami mengalahkan Frankfurt. Itu terjadi tetapi pada akhirnya kami harus mengatakan bahwa Shakhtar memiliki tim yang luar biasa, kualitas yang hebat dan lebih baik," kata dia.
Praktis dengan hasil ini Shakhtar Donetsk dipastikan lolos ke babak semifinal dan akan berjumpa dengan wakil asal Italia Inter Milan, yang pada pertandingan sebelumnya mampu mengeliminasi wakil Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen.