REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Indeks harga konsumen Arab Saudi melonjak 6,1 persen pada Juli dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini diumumkan Otoritas Umum Statistik pada hari Ahad kemarin (16/17).

Otoritas Umum Statistik di Arab Saudi bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan statistik termasuk pelaksanaan survei nasional. Menurutnya, laju inflasi di bulan Juni adalah 0,5 persen, kenaikan tahunan terkecil sejak Januari, sebelum kenaikan PPN menjadi 15 persen dari 5 persen mulai berlaku pada 1 Juli.

Lonjakan inflasi tahunan mencerminkan kenaikan harga di sebagian besar kategori, kata GaStat. Makanan dan transportasi adalah kontributor utama, masing-masing naik 14,6 persen dan 7,3 persen, kata laporan Reuters.