Polres Purwakarta Antisipasi Kemacetan Libur 17 Agustus

Kemacetan libur 17 Agustus diantisipasi.

antara/yulius satria wijaya
Polres Purwakarta Antisipasi Kemacetan Libur 17 Agustus. Foto ilustrasi: Macet
Rep: Zuli Istiqomah Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta melalui Satlantas menerjunkan personelnya ke berbagai titik rawan kemacetan. Hal ini mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat libur panjang dalam rangka 17 Agustus.

Kepala Satlantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahya Wibowo mengatakan, pihaknya menyiapkan 171 personelnya untuk mengamankan lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Purwakarta. Khususnya di kawasan wisata diprediksi bakal padat pada menyusul libur panjang peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H ini.

"Sebagai upaya antisipasi mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, kami
menempatan personel di titik-titik rawan macet, baik di jalur arteri maunpun tol saat libur HUT ke-75 RI dan Tahun Baru Islam ini," kata Bowo dalam laporannya, Ahad (16/8).

Diakuinya, Polres Purwakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif mengamankan lalu lintas ini. Sehingga kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibacar lantas) selama libur panjang tetap terjaga.

Selain dari personel di lapangan, kata dia, kondisi lalu lintas akan dipatau melalui kamera CCTV yang sudah dipasang di beberapa titik. Sehingga bisa ditindaklanjuti segera.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan tim pengurai kemacetan. Tim tersebut, bertugas mengurai kemacetan di jalur sehingga tidak menghambat arus lalin. Menurutnya pantauan saat ini arus lalin cenderung masih normal.

"Saat ini tidak terjadi hal yang begitu signifikan, dalam arti kondisi di jalan berlangsung normal, dan memprediksikan puncak arus pasca libur panjang akan terjadi Senin (17/8) Sore," tuturnya.

Kasat Lantas berharap pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara serta pihaknya mengimbau masyarakat, agar mematuhi peraturan lalu lintas dan juga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Saya harap masyarakat selalu menaati ketertiban berlalu lintas. Juga, menjaga keselamatan saat berkendara. Setop pelanggaran, setop kecelakaan keselamatan untuk kemanusiaan. Serta tetap patuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, dan menerapkan jaga jarak (physical distancing)," tambahnya.


 

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler