Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Arab Saudi Meningkat
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dalam 24 jam terakhir, Arab Saudi melaporkan ada 1.327 kasus baru virus corona. Di waktu yang sama, Arab Saudi juga menyatakan ada 28 kematian baru akibat wabah tersebut.
Mengutip Saudigazette, Selasa (18/8), kasus-kasus baru itu menurut Jubir Kementerian Kesehatan Dr. Muhammad Al-Abdel, meningkatkan jumlah total orang terpapar Covid-19 di Saudi menjadi 299.914 orang.
Sedangkan jumlah kematian baru, meningkatkan jumlah korban menjadi menjadi 3.436 orang. Meski demikian, masih di 24 jam terakhir, Arab Saudi juga melaporkan jumlah pemulihan baru. 1.432 pemulihan Covid-19 dalam sehari itu menjadikan total pasien pulih menjadi 268.385 orang.
Berdasarkan informasi, Hufof dengan 73 kasus menduduki puncak daftar infeksi corona baru pada Senin. Disusul 65 kasus di Hail, 64 di Makkah dan Tabuk, 63 di Jazan, 53 di Madinah, 52 di Abu Araish, 45 di Riyadh, 43 di Jeddah, 42 di Dammam, 35 di Hafr Al-Batin, 32 di Buraidah, 31 di Samtah, 29 di Najran, 28 di Yanbu, 27 di Beesh, 25 di Abha, 24 di Sabya dan 21 di Al-Harjah. Kasus lainnya tersebar di berbagai kota dan provinsi di seluruh Kerajaan.
Kasus di Arab Saudi nyatanya juga sejalan dengan pemulihan yang terjadi di seluruh negara terdampak wabah corona. Dalam 24 jam terakhir, akumulasi kesembuhan dari setiap negara juga dilaporkan jauh lebih besar dari pada jumlah kasus baru.
Mengutip Worldometer, Selasa (18/8), ada 231.163 orang yang sembuh dalam 24 jam terakhir. Jumlah itu, jauh lebih besar dari pada jumlah kasus harian di waktu yang sama, dengan jumlah 198.459 orang.