Maggot, Penjaga Kelestarian Alam dan Ekonomi di Masa Depan

Maggot sangat berpotensi untuk mengurai sampah.

Muhammad Rizki Triyana/RepublikaTV
Maggot pengurai sampah organik.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Memiliki tagline membantu ekonomi kerakyatan berbasis kepedulian lingkungan, menjadi cikal bakal berdirinya Bank Sampah Maggot di Desa Ciseupan, Kabupaten Sukabumi. Secara tidak langsung tempat ini menjadi sarana edukasi dalam memelihara kelestarian alam serta keseimbangan untuk memenuhi laju perekonomian.


Hal ini pun terbukti, warga sekitar ikut ambil bagian dalam kegiatan di bank sampah itu sendiri. Seperti halnya penukaran sampah organik atau sampah rumah tangga untuk pembudidayaan Maggot Black Soldier Fly (Maggot BSF).

Direktur Bank Sampah Maggot Ade Pahrudin menjelaskan idenya membuat bank sampah ini bermula dari memadukan antara proses daur ulang sampah plastik dengan potensi maggot dalam mengurai sampah. Kala itu, bank sampah tidak banyak menerima sampah organik. Oleh karena itu, kegiatan penukaran sampah rumah tangga tersebut pun dilaksanakan dengan menukar sembako untuk memenuhi kebutuhan para warga. Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer & Video Editor | Muhammad Rizki Triyana

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler