REPUBLIKA.CO.ID,ATHENA -- Kementerian Luar Negeri Yunani pada Jumat (21/8) berbicara sangat keras terhadap keputusan Turki untuk mengubah biara Bizantium Chora menjadi sebuah masjid.

Dilansir dari Greek Reporter, Kemenlu Yunani mengatakan hal itu adalah, "provokasi lain terhadap orang-orang beragama di mana-mana di dunia dan komunitas internasional yang menghormati monumen peradaban manusia.”

Pengumuman Kementerian menyatakan, "Setelah Hagia Sophia, dan terlepas dari reaksi internasional, karakter dari monumen warisan budaya UNESCO lainnya sekarang dihina secara brutal di dalam wilayah Turki."

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan, "keputusan hari ini dari otoritas Turki mengekspos Turki lagi ke komunitas internasional. Itu benar-benar terkutuk. "

Kementerian Luar Negeri Yunani menyimpulkan pernyataan itu dengan mengatakan bahwa mereka, "meminta Turki untuk kembali ke abad ke-21 untuk saling menghormati, berdialog, dan memahami antarperadaban."

Sumber: https://greece.greekreporter.com/2020/08/21/greek-fm-reacts-to-monastery-of-chora-being-turned-into-mosque/