Perjudian Vinales di MotoGP Seri Styria

Balapan akan digelar malam ini WIB.

EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Pembalap MotoGP Spanyol Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha MotoGP beraksi selama sesi latihan keempat di Grand Prix Sepeda Motor Styria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, 22 Agustus 2020.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, STYRIA -- Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales merasa heran dengan kondisi motor yang tengah ia alami. Pasalnya, hasil yang dicapai ketika berpacu di sesi kualifikasi dan balapan sangat jauh berbeda.


"Itu selalu sama, kualifikasi bagus, tapi balapan buruk. Kami membutuhkan pengaturan yang mungkin tidak luar biasa untuk satu lap, tapi bagus untuk balapan, untuk memberi saya kesempatan untuk bertarung," kata Vinales dilansir Crash net, Ahad (23/8).

Pada dua seri balapan di MotoGP Andalusia, dan MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu Vinales harus diakui memang tampil moncer. Namun sayangnya setelah dua balapan itu, perlahan performanya menurun dan yang terakhir dia hanya finis di posisi ke-10 di MotoGP Austria.

Alhasil, untuk mengatasi hal ini Maverick Vinales dan tim Yamaha siap mengubah set-up motor yang akan digunakan pada MotoGP Styria.

Adapun hasil set-up motor terbaru sendiri membawa rider asal Spanyol itu berada di posisi keenam dalam sesi kualifikasi, hanya terpaut 0,198 detik dari Pol Espargaro.

"Pastinya itu merupakan pertaruhan untuk kami. Sekarang penting untuk mencobanya dalam balapan, melihat apakah ini solusinya atau tidak," sambung pembalap 25 tahun.

Lebih lanjut, Vinales mengeklaim apabila pada balapan terakhir motornya kehilangan akselerasi yang melihat apakah set-up baru pada MotoGP Styria akan memberi perasaan yang sama seperti latihan di balapan.

"Bagaimana pun juga besok kami memiliki peluang bagus dan yang penting hari ini adalah menjadi yang terbaik di Yamaha, berada di dekat depan."

Vinales saat ini berada di peringkat tiga klasemen MotoGP di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), dan Andrea Dovizioso (Ducati).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler