Nenek Positif Covid-19 Setelah Pulang Bantu Masak Hajatan

Hingga hari ini, ada 362 kasus positif Covid-19 di Lampung.

Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana
Rep: Mursalin Yasland Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Seorang nenek berusia 60 tahun di Kota Bandar Lampung, dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari bantu masak-masak di rumah tetangga yang mau hajatan. Nenek ini mengeluh batuk-batuk dan sesak nafas.

Baca Juga


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, pada 9 Agustus 2020, pasien 357 perempuan 60 tahun asal Kota Bandar Lampung tersebut mengeluhkan sebagian tubuhnya pegal-pegal, dan sesak nafas. “Setelah membantu memasak di pengajian daerah Hajimena (Lampung Selatan),” kata Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (22/8).

Nenek tersebut dibawa ke rumah sakit KMC, lalu diperiksa dengan alat rapid test dan hasilnya reaktif. Pasien 357 tersebut diambil swab pertama di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung pada 22 Agustus 2020.

“Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 pada 22 Agustus. Kondisi saat ini bergejala, dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Reihana, yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung.

Sedangkan pasien 358 laki-laki berusia 28 tahun juga berasal dari Kota Bandar Lampung dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima tamu dari Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur di rumahnya pada 26 Juli 2020. Reihana menyatakan, lelaki tersebut diperiksa rapid test di Prodia Laboratorium pada 30 Juli 2020, dengan hasil reaktif. 

Pasien tersebut diambil swab pertama di RSUD Abdul Moeloek Lampung pada 22 Agustus 2020. Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 pada 22 Agustus 2020.

“Kondisi pasien saat ini tanpa gejala, dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.

Pasien 359 laki-laki usia 59 tahun asal Kota Bandar Lampung, dinyatakan positif setelah kontak dengan anaknya yang baru tiba dari DKI Jakarta. Ia diperiksa di RS Advent karena sakit demam dan batuk pada 17 Agustus 2020. Besoknya, pasien kehilangan rasa penciuman, dan diambil swab pertama di RS Advent pada 22 Agustus 2020.

Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 pada 22 Agustus 2020. Kondisi pasien saat ini dirawat di ruang isolasi di RS swasta di Bandar Lampung.

Sedangkan tiga orang pasien satu keluarga dinyatakan positif Covid-19 merupakan kontak erat dengan saudara yang datang dan berdomisili di Jakarta pada 8 Agustus 2020. Saudaranya tersebut pasien positif yang akhirnya meninggal dunia.

“Ketiga pasien tersebut kondisi saat ini sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujar Reihana.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung selama 14 Maret hingga 23 Agustus 2020 sebanyak 362 orang, sedangkan pasien yang sembuh 294 orang, dan pasien meninggal dunia 14 orang. Dari jumlah tersebut, terjadi peningkatan jumlah pasien yang sembuh, dibandingkan jumlah penambahan pasien positif mencapai 81,3 persen.

Dari jumlah pasien yang terpapar positif Covid-19 hingga Ahad (22/8) sebanyak 362 orang, masih tersisa dirawat dan juga diisolasi  mandiri sebanyak 54 orang, sedangkan 14 orang sudah meninggal dunia. Pasien positif yang ke-14 meninggal dunia yakni Wakil Bupati Waykanan Edward Antony, pada pekan lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler