Tekuk Liverpool, Arsenal Raih Trofi Community Shield 2020
Arsenal meraih trofi Community Shield 2020 usai menaklukkan Liverpool 5-4.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil meraih trofi Community Shield 2020 usai menaklukkan Liverpool 5-4 lewat sesi adu penalti. Selama 90 menit, duel di Stadion Wembley yang berakhir pada Ahad (30/8) dini hari WIB itu imbang 1-1.
Babak Pertama
Selama 10 menit awal, the Reds berupaya menekan. Sesekali anak-anak Meriam London merespon melalui kombinasi umpan pendek dan panjang ke pertahanan lawan.
Pada menit ke-13, Arsenal berhasil memimpin. Setelah mendapat umpan dari Bukayo Saka, Pierre-Emerick Aubameyang merobek jala Alisson Becker lewat tendangan voli berkelas dari luar kotak penalti Liverpool.
Empat menit berselang, the Gunners nyaris menggandakan keunggulan. Lagi-lagi Saka menjadi kreator. Umpan tariknya tepat mengarah ke Edward Nketiah. Sayang, upaya penyerang 21 tahun ini masih bisa dimentahkan Alisson.
Hingga 20 menit duel berjalan, Liverpool belum mendapatkan peluang berbahaya. Serangan skuat Merseyside Merah mudah dibaca lini belakang Meriam London.
Memasuki setengah jam laga berlangsung, the Reds menaikkan tempo permainan. James Milner dan rekan-rekan mengurung Arsenal lewat operan-operan cepat dari kiri dan kanan.
Fokus David Luiz cs belum terganggu. Kendati di bawah tekanan lawan, mereka masih berani membangun serangan lewat umpan mendatar dari belakang.
Di sisa waktu yang ada, tak terlihat perubahan signifikan. Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Setelah jeda, Liverpool langsung tancap gas. Skuat polesan Juergen Klopp memperoleh peluang emas pada menit ke-56.
Sadio Mane berhadapan satu lawan satu dengan Emiliano Martinez, setelah lolos dari jebakan offside. Sepakan Mane bisa ditepis kiper asal Argentina itu.
Memasuki menit ke-60, Klopp membuat perubahan. Ia memasukkan Takumi Minamino serta Naby Keita, menggantikan Neco Williams juga Milner.
Arteta pun demikian. Arsitek berkebangsaan Spanyol ini menarik Hector Bellerin. Sebagai gantinya, ia memainkan Cedric Soares.
Delapan menit berselang, Minamino membuat shoot on target pertamanya. Tendangan keras jagoan Jepang itu bisa diamankan Martinez.
Liverpool semakin gencar mengurung pertahanan Arsenal. Anak-anak kota pelabuhan melakukan serangan sporadis. Hingga akhirnya Minamino sanggup menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Berawal dari situasi kemelut, sepakan jarak dekat eks Red Bull Salzburg ini merobek jala the Gunners.
Liverpool semakin bergairah mengurung Arsenal. Pada menit ke-81, Mane nyaris membuat the Kop berbalik unggul. Lagi-lagi eks Southampton itu gagal menaklukkan Martinez.
Dua menit berselang, Arteta memasukkan tiga pemain sekaligus. Saka, Nketiahm dan Kieran Tierney ditarik. Sebagai gantinya ia memainkan Joseph Willock, Reiss Nelson, dan Sead Kolasinac.
Keputusan Arteta nyaris berbuah manis. Sundulan Willock empat menit menjelang waktu normal berakhir, melenceng tipis di samping kanan tiang gawang Alisson.
Pada menit ke-90, Klopp memasukkan Rhian Brewster menggantikan Winaldum. Skor 1-1 bertahan hingga injury time babak kedua berakhir. Artinya duel berlanjut ke sesi adu penalti.
Tampak ketegangan terlihat di wajah Alisson dan Martinez. Baik Klopp maupun Arteta memberikan arahan singkat pada anak asuhnya menuju ke sesi adu tos-tosan. Hingga akhirnya Arsenal berjaya.
Lima penendang the Gunners antara lain Reiss Nelson, Ainsley Maitland-Niles, Cedric Soares, David Luiz, dan Aubameyang menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan satu algojo Liverpool Rhian Brewster membentur mistar gawang. Ini gelar ke-16 Meriam London pada ajang Community Shield.