Lewis Hamilton Abadikan Pole Position untuk Chadwick Boseman

Chadwick Boseman pemeran Black Panther meninggal dunia pada Jumat.

EPA
Lewis Hamilton berpose dengan salam Wakanda forever untuk mengenang mendiang aktor Chadwick Boseman, pemeran film Black Panther yang meninggal pada Jumat.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton mendedikasikan pole position dia dalam Grand Prix Belgia untuk "adiwira" Chadwick Boseman, bintang film Black Panther. Boseman meninggal dunia pada Jumat setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus besar.

"Seorang superhero meninggal dunia tadi malam," kata Hamilton yang menjadi atlet Formula Satu kulit hitam satu-satunya kepada wartawan Sabtu setelah menduduki pole position setelah Mercedes-nya mencatat lap tercepat di lintasan Spa-Francorchamps.

"Itu sungguh memberatkan saya hari ini," tuturnya.

Baca Juga


Lewis Hamilton mendedikasikan pole position-nya di Grand Prix Belgia untuk mendiang aktor Black Panther, Chadwick Boseman, yang meninggal dunia pada Jumat. - (EPA)

Karya Boseman merayakan para pelopor dan kultur Afrika-Amerika. Peran paling terkenalnya, yakni menjadi King T'Challa dan alter ego pemusnah kejahatan. Black Panther menjadi film superhero yang diproduksi studio besar pertama yang umumnya diperankan para bintang Afrika-Amerika.

Film Black Panther meraih pendapatan paling tinggi kedua di seluruh dunia pada 2018 itu. Sinema yang melejitkan nama Boseman itu dianggap sebagai tonggak bagi keberagaman rasial.

"Saya terkenang sewaktu saya kecil dulu, Superman adalah pahlawannya," kata Hamilton yang dia sendiri menjadi pembela vokal keberagaman dan kesetaraan rasial sejak pembunuhan George Floyd pada 25 Mei oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis.

"Dia tidak terlihat seperti saya, tetapi saya tetap menganggap Superman yang terbesar. Jadi ketika Chad menjadi superhero di Wakanda maka itu sungguh hari spesial untuk begitu banyak orang," kata Hamilton yang pernah beberapa kali bertemu dengan Boseman.

"Menyaksikan superhero kulit hitam pertama muncul, oh Bung, semua orang bangga sekali. Saya bisa membayangkan seorang anak kulit hitam menatap dan menyaksikan bahwa saat ini menjadi superhero itu adalah sesuatu yang mungkin," papar Hamilton.

Hamilton sudah mencatat 88 kemenangan dalam kariernya. Tahun ini, ia berpeluang sangat besar menyalip catatan 91 kemenangan Michael Schumacher dan menjadi pebalap terbesar dalam sejarah F1.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler