REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Jeddah, Eko Hartono, melakukan pertemuan dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Kamis (3/9). Dalam pertemuan itu, disebutkan pembukaan kembali umrah masih belum menemui titik terang.

"Intinya memang belum ada informasi terkait kapan umrah akan dibuka kembali," ujar Konjen RI, Eko, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (3/9).

Dalam pertemuan tersebut, Konjen RI bertemu dengan Wakil Menteri Haji bidang Umrah, Dr. Abdulaziz Wazzan dan staf-stafnya yang terkait dengan pelaksanaan umrah.

Meski hingga saat ini belum ada informasi pasti tentang pembukaan kembali haji, ia menyebut Pemerintah Saudi akan tetap menyiapkan sebaik mungkin untuk pelaksanaannya. Adapun saat umrah kembali dibuka, Saudi akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Tak hanya itu, pertemuan yang sama juga membahas pelaksanaan musim haji 1441H yang berlangsung selama lima hari. Dari hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Haji, pelaksanaan haji disebut berlangsung dengan sukses.

"Secara umum saja, haji kemarin sukses dengan physical distancing dan protokol kesehatan yang ketat. Meski mahal, namun kesehatan dan keselamatan umat jadi prioritas utama," lanjutnya.

Selama pertemuan, pembahasan mengenai pelaksanaan haji 1442 H belum dilakukan. Konjen Eko menyebut ibadah haji musim berikutnya masih jauh.