Tim Razia Masker Temukan Tujuh Warga Positif Covid-19

Mereka yang terjaring razia tidak mengenakan masker di luar rumah.

MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
Warga menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai sanksi karena terciduk saat razia penggunaan masker (ilustrasi)
Rep: Eko Widiyatno Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Banyaknya kasus OTG (Orang Tanpa Gejala) di Banyumas, bisa dibuktikan dari hasil razia masker yang dilakukan tim gabungan. Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto menyebutkan, dalam pelaksanaan razia sejak beberapa waktu terakhir, pihaknya menemukan ada tujuh kasus positif Covid-19 pada warga yang terjaring razia.

Baca Juga


"Mereka yang terjaring razia ini, tidak mengenakan masker di luar rumah. Hal ini saya harap bisa menjadi perhatian, karena OTG ini bisa menularkan penyakitnya pada orang lain," katanya, Senin (7/9).

Dia berharap, temuan seperti ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya masalah mengenakan masker saja, tapi juga mengenai ketentuan untuk menjaga jarak dan menjaga kebersihan.

Menurutnya, ketujuh orang yang positif Covid-19 ini, diketahui setelah warga yang tidak mengenakan masker di luar rumah, dilakukan tes swab. Hasilnya, dari seluruh warga yang terjaring, ada tujuh orang yang positif.

Ketujuh orang yang positif Covid-19 ini, ditemukan dalam razia yang dilakukan di lima lokasi berbeda. Antara lain, dalam razia di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, di Kecamatan Sokaraja, Kecamatan Ajibarang, Kecamatan Cilongok, dan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden.

Terhadap warga yang terjaring razia dan hasilnya positif, telah dilakukan tracing terhadap seluruh keluarganya. "Seluruhnya, kami minta untuk melakukan isolasi mandiri," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Banyumas, hingga Senin (7/9), tercatat telah ditemukan 343 warga Banyumas yang terjangkit Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 orang masih dirawat di rumah sakit, 268 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk warga yang berstatus PDP atau suspect dan masih menjalani perawatan di rumah sakit, ada sebanyak empat orang. Status penyakit keempat orang ini masih menunggu hasil pemeriksaan tes PCR untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler