Puan: Jakob Utama Sosok Menginsipirasi
Sosok Jacob sangat melekat dengan Bung Karno yang memberikan nama Kompas pada 1965.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani turut berduka atas wafatnya Jakob Oetama, Rabu (9/9). Menurut Puan, Jakob adalah tokoh pers yang sangat menginspirasi, memegang teguh integritas dan memiliki keterkaitan sejarah dengan Presiden Sukarno.
"Duka mendalam buat saya, buat kita semua, atas berpulangnya Pak Jakob Oetama, tokoh yang sangat berintegritas dan menginspirasi bagi pers nasional. Selamat jalan, Pak Jakob," kata Puan dalam keterengan, Rabu (9/9).
Puan mengungkapkan, sosok Jakob Oetama sangat melekat dengan Harian Kompas dan sejarah Harian Kompas. Menurut dia, sosok Jacob juga sangat melekat dengan Bung Karno sebagai sosok yang memberikan nama Kompas pada 1965 silam.
“Waktu itu Bung Karno mengatakan “Tahu apa itu kompas? Pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba,” ungkap Puan, mengutip ucapan Bung Karno.
Puan juga mengungkapkan, bahwa Jakob Oetama adalah figur teladan dan mampu menginspirasi semua insan pers Indonesia. Konsistensi Jakob Oetama dalam memegang jurnalisme yang benar dan berimbang, menjadi bukti bahwa pers berperan penting sebagai pilar demokrasi dan media pendidikan bagi masyarakat.
“Pak Jakob konsisten dengan nilai jurnalisme yang dipegangnya, jurnalisme yang berdiri di atas semua golongan, dan berdasarkan kemajemukan Indonesia,” ujar Puan.
Atas dasar itu, Puan menilai, Jakob Oetama sebagai tokoh yang mampu mengimplementasikan Pancasila melalui nilai-nilai yang disebarkan tentang humanisme, edukasi, kebudayaan, dan kecintaan terhadap Tanah Air.
“Pak Jakob Oetama adalah pribadi yang ramah, yang membaktikan hidupnya untuk Indonesia, mengamalkan nilai Pancasila melalui jurnalisme yang damai dan mendidik,” ungkap Puan.
Jakob Oetama tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9) pukul 13.05 WIB. Jenazah pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama (88), akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta. Rencananya, jenazah Jakob Oetama akan dimakamkan Kamis (10/9) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.