Lebih dari 500 Ribu Anak di AS Terkena Covid-19
Selama periode 20 Agustus ke 3 September, ada 70.630 kasus baru pada anak di AS.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- American Academy of Pediatrics mengungkapkan lebih dari 500 ribu anak di Amerika Serikat (AS) terdiagnosis dengan Covid-19. Kasus baru di antara anak-anak tampak akan terus meningkat.
Selama periode 20 Agustus ke 3 September, ada 70.630 kasus baru pada anak yang dilaporkan atau 16 persen peningkatan. Dengan penambahan ini, jumlah anak yang terkena Covid-19 di AS menjadi 513.415 anak.
Penambahan tertinggi dilaporkan berasal dari enam negara bagian yaitu Indiana, Kentucky, Missouri Montana, Dakota Utara, dan Dakota Selatan. Sebanyak 103 anak dinyatakan meninggal akibat Covid-19.
"Angka ini merupakan pengingat yang mengerikan mengenai bagaimana kita perlu menanggapi virus ini dengan serius," jelas Ketua American Academy of Pediatrics dr Sara Goza, seperti dilansir di NBC News, Rabu (9/9).
Total kasus Covid-19 di AS saat ini sudah mencapai lebih dari enam juta kasus. Kasus Covid-19 pada anak di AS yang mencapai lebih dari 500 ribu merepresentasikan 9,8 persen dari total kasus Covid-19 di AS.
Gejala berat dan komplikasi akibat Covid-19 merupakan kasus yang langka pada anak. Hanya sekitar 0,7-3,7 persen pasien Covid-19 anak yang dirawat di rumah sakit.
Anak-anak mungkin tidak terlalu berisiko terhadap outcome terburuk dari Covid-19. Akan tetapi, anak-anak dapat menularkan virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, pada anggota keluarga yang rentan.
"Kita tahu penyebaran di antara anak-anak merefleksikan apa yang terjadi pada masyarakat yang lebih luas," ujar dr Goza.
Peneliti mengatakan lonjakan kasus pada anak banyak terjadi di musim panas. Seperti diketahui, musim panas merupakan momen di mana banyak orang memilih untuk beraktivitas di luar rumah.
"Seiring dengan mendinginnya cuaca, kita tahu orang-orang akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan," ujar Wakil Ketua American Academy of Pediatrics dr Sean O'Leary.
American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan setiap anak di atas enam bulan untuk mendapatkan vaksin flu sebelum akhir Oktober. Pemberian vaksin flu bertujuan untuk mencegah terjadinya pandemi ganda, yaitu influenza dan virus corona.
O'Leary menekankan pentingnya penerapan protokol-protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas. Beberapa di antaranya adalah menggunakan masker, menghindari keramaian, dan menjaga jarak.