Permudah Wajib Pajak, Pemprov Babel Lakukan Inovasi
Pemprov Babel sedang mempersiapkan peningkatan UPT Bakuda (Samsat Bangka Selatan)
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bangka Belitung yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor, Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melakukan inovasi.
Salah satunya dengan meresmikan peningkatan layanan pada UPT Bakuda Prov. Kepulauan Babel Wilayah Bangka Barat (Samsat Bangka Barat), sehingga bisa melayani pergantian STNK atau pembayaran pajak kendaraan lima tahunan pada Senin (7/9).
Peresmian tersebut dilakukan oleh tim pembina samsat antara lain, Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman; Kapolda Kepulauan Babel, Anang Syarif Hidayat; dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bangka Belitung, Agus Doto Pitono.
Saat ini, Pemprov. Babel juga sedang mempersiapkan peresmian peningkatan layanan UPT Bakuda Prov. Kepulauan Babel Wilayah Bangka Selatan (Samsat Bangka Selatan)."Rencananya akan dilakukan peresmian peningkatan layanan Samsat Bangka Selatan pada Selasa (15/10) nanti," ungkap Kabid Pajak Bakuda Prov. Kepulauan Babel, Herwanita, Sabtu (12/9).
Dengan status peningkatan layanan ini berarti, masyarakat Bangka Barat dan Bangka Selatan yang ingin membayar pajak perpanjangan STNK lima tahun sudah dapat dilakukan di Samsat Bangka Barat dan Bangka Selatan, yang sebelumnya dilakukan di Samsat Sungailiat.
Selain itu, beberapa program jemput bola yang juga memudahkan wajib pajak telah diluncurkan oleh Pemprov. Babel seperti Samsat Corner yang bertempat di pusat perbelanjaan Bangka Trade Center (BTC) Pangkalpinang, Mobil Samsat Keliling yang rutin terjadwal ke beberapa desa-desa di Bangka Belitung, serta Samsat Setempoh.
Berbagai inovasi ini tentu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Erzaldi Rosman. Menurutnya, inovasi-inovasi ini tak lepas dari sinergi yang solid antara Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung, Polda Kep.Bangka Belitung, PT Jasa Raharja cabang Kepulauan Bangka Belitung, serta Bank Sumsel Babel.
"Dengan inovasi-inovasi ini diharapkan, kesadaran masyarakat membayar pajak akan semakin meningkat. Dengan begitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov. Kepulauan Babel akan ikut meningkat sehingga bisa digunakan untuk pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Erzaldi.