5 Mitos Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh bukanlah organ yang bisa diperkuat dengan cara tertentu.

ABCNews
Sistem kekebalan tubuh bukanlah organ yang bisa diperkuat dengan cara tertentu (Foto: ilustrasi menjaga kesehatan)
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan lemon atau mengunyah bawang putih utuh diyakini bisa meningkatkan sistem kekebalan. Namun, sistem kekebalan tubuh bukanlah satu organ atau area tubuh yang bisa diperkuat dengan hal tersebut.

“Tidak ada obat khusus atau vitamin khusus yang terbukti meningkatkan sistem kekebalan seseorang,” kata Kepala Petugas Medis dari perusahaan LetsGetCheked, dr Robert Mordkin, seperti dilansir dari bustle, Senin (14/9).

Sistem kekebalan tubuh merupakan campuran kompleks dari hormon, sel, dan protein untuk melawan penyakit. Ketika berbicara tentang sistem kekebalan tubuh, Mordkin mengatakan, hal-hal sederhana yang penting dilakukan adalah cukup tidur, makan buah dan sayur, serta cuci tangan.

Baca Juga



Meskipun secangkir teh dengan jahe menyegarkan badan, tapi campuran itu bukan jaminan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, berikut beberapa mitos paling umum dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta fakta dibaliknya.


Vitamin C
Memang benar vitamin C bisa berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan Nutrients pada 2017 mencatat bahwa vitamin C memiliki banyak peran, mulai dari membunuh mikroba hingga membersihkan sel kekebalan tubuh yang terpakai.

Namun, menurut Harvard Health, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi tidak memiliki keuntungan dalam hal mencegah masuk angin. Vitamin C bukanlah pilihan terbaik meningkatkan sistem kekebalan.

Produk peningkat sistem kekebalan tubuh belakangan disebut timbulkan reaksi berlebih (Foto: ilustrasi daya tahan tubuh) - (Pxhere)

Hal yang lebih disarankan adalah makan makanan yang nyata dan utuh, terutama sayuran berdaun hijau. Memberi asupan vitamin C dari makanan akan mempertahankan sistem kekebalan tubuh jauh lebih baik dari waktu ke waktu daripada asupannya dalam jumlah besar.


Multivitamin
Multivitamin yang mengandung berbagai vitamin tidak cukup unutk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Harvard Health menunjukkan, multivitamin tidak memberi perbedaan apapun pada sistem kekebalan, kecuali bagi orang dengan kondisi kekurangan gizi parah.

Multivitamin sangat bagus untuk rutinitas harian, tapi tidak sebanding dengan dampak dari cukup tidur, diet seimbang, dan olahraga teratur. Konsumsi multivitamin memastikan seseorang memiliki cukup vitamin untuk mendukung kesehatan, tapi kemungkinan tidak memberi perbedaan pada fungsi kekebalan tubuh.


Teh
Seseorang mungkin pernah mendengar beberapa gagasan bahwa minum teh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Atau, setidaknya membuat seseorang merasa lebih baik saat sakit.

Studi Immunology Letters pada 2011 menemukan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu sel-T pada tikus, tapi belum jelas apakah itu memiliki efek pada manusia. Untuk itu, tidak perlu membeli minuman mahal yang berlabel penambah kekebalan tetapi sebaliknya pilih air.

Hidrasi adalah proses yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang baik. Sebab, sistem kekebalan tubuh bergantung pada aliran darah untuk mengangkut sel-sel ke seluruh tubuh.


Sistem kekebalan tubuh berlebihan
Ketika sistem kekebalan tubuh terlalu kuat, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kondisi itu adalah akar dari penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan mulai menyerang jaringan sehat, alih-alih virus atau penyakit.

Kondisi itu juga bisa menyebabkan kondisi serius bagi orang dengan penyakit Covid-19 karena sistem kekebalan mereka bereaksi berlebihan terhadap virus. Hal ini bisa menyebabkan ledakan aktivitas kekebalan yang merusak jaringan dan organ. Seseorang membutuhkan sistem kekebalan yang seimbang, bukan yang bertenaga super.


Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rajin minum suplemen dan makan makanan tertentu bukan terbaik mendapatkan sistem kekebalan tubuh. Mordkin mengatakan cara terbaik mengembangkan dan memelihara kekebalan yang sehat adalah dengan tidur cukup, makan makanan yang sehat, makan makanan seimbang yang menekankan sayur dan buah, berolahraga secara teratur, serta mengikuti semua vaksinasi.

Cara-cara itu dapat mendukung fungsi sistem kekebalan dengan memberinya cukup bahan bakar dan istirahat. Mengubah gaya hidup dari waktu ke waktu dapat membangun sistem kekebalan dalam jangka panjang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler