Kim Kardashian Hingga Mark Ruffalo Bekukan Akun Facebook
Kim Kardashian lakukan pembekuan akun Facebook dan Instagram dalam sehari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kim Kardashian West hingga aktor Mark Ruffalo, dan beberapa selebriti lainnya akan membekukan akun Facebook dan Instagramnya selama sehari. Tindakan ini dilakukan atas protes penyebaran ujaran kebencian dan misinformasi di platform tersebut, Rabu (16/9).
Protes Stop Hate for Profit disuarakan koalisi kelompok hak-hak sipil, termasuk NAACP, Color of Change, dan Anti-Defamation League. Mereka menyuarakan boikot iklan selama sebulan terhadap Facebook pada Juli, menyusul kematian George Floyd dalam tahanan polisi Minneapolis.
Lebih dari 1.200 perusahaan bergabung dalam boikot itu, termasuk merek-merek besar seperti Unilever, Verizon, Adidas, dan Ford. Protes itu pertama kali mendapat perhatian luas dengan tweet dari Kardashian West memiliki pengikut cukup banyak di Instagram.
“Aku senang dapat terhubung langsung dengan kalian melalui Instagram dan Facebook, tetapi aku tidak bisa duduk diam, sementara platform itu terus memungkinkan penyebaran kebencian, propaganda, dan informasi yang salah untuk menyebarkan perpecahan dan memisahkan Amerika,” tulisnya seperti dilansir di nbcnews, Rabu (16/9).
Facebook tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait protes tersebut. Belum ada perkiraan ihwal apakah boikot satu hari itu akan memiliki efek nyata di Facebook.
Facebook menjadi subyek berbagai boikot selama bertahun-tahun, meskipun hanya sedikit yang menunjukkan efek jangka panjang pada perusahaan. Kampanye Stop Hate for Profit yang diluncurkan awal tahun ini meyakinkan banyak pengiklan ternama untuk menghentikan pembelanjaan mereka di platform tersebut.
Namun, tidak berdampak banyak pada bisnis perusahaan. Ancaman boikot iklan menyebabkan sedikit penurunan harga saham Facebook pada akhir Juni, tapi kembali pulih bulan berikutnya.