Sidebar

Masjid Al-Aqsa Ditutup Selama Tiga Minggu Karena Wabah Virus

Wednesday, 16 Sep 2020 22:20 WIB
Masjid Al-Aqsa Ditutup Selama Tiga Minggu Karena Wabah Virus. Senja merah di Masjidil Aqsa Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Masjid Al-Aqsa Yerusalem akan ditutup selama tiga minggu karena penyebaran virus korona, Waqf Islam Yerusalem mengumumkan pada hari Rabu (16/9).


"Jemaah dan pengunjung tidak akan diterima di masjid pada hari Jumat untuk jangka waktu tiga minggu karena wabah virus," kata Hatem Abdel Qader, anggota Wakaf Islam Yerusalem, kepada Anadolu Agency seperti dilansir Yeni Safak News.

Dia, bagaimanapun, mengatakan masjid akan tetap terbuka untuk azan, penjaga masjid dan staf. Menurut otoritas kesehatan Palestina, penghitungan infeksi virus di Yerusalem mencapai 8.000 sejak Juni.

Masjid Al-Aqsa ditutup selama dua bulan pada akhir Maret karena wabah virus corona. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Berita terkait

Berita Lainnya