Ini Realisasi Penempatan Dana Pemerintah di BNI dan BTN
Kedua bank telah menyalurkan dana PEN via kredit dengan total Rp 25,81 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menempatkan dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 30 triliun kepada Bank Himbara. Hingga Agustus kemarin, dua bank yaitu PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan kredit ke masyarakat dengan total Rp 25,81 triliun.
Direktur Utama BTN Pahala N Mansury mengatakan, kredit yang disalurkan BTN mencapai Rp 9,42 triliun hingga Agustus. Pahala menargetkan, dana yang disalurkan hingga September mencapai Rp 15 triliun dan pada Desember mencapai Rp 30 trliun. Dia mengatakan, dari Rp 9,42 triliun mayoritas disalurkan untuk kredit di sektor perumahan.
"Total kredit yang sudah kami salurkan terkait penempatan dana PEN sampai posisi 31 Agustus itu mencapai Rp 9,42 triliun dengan total debitur 34 ribu," kata Pahala di Komisi XI DPR RI, Kamis (17/9).
Untuk penyaluran kredit tersebut, lebih rinci senilai Rp 3,13 triliun untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi Rp 2,46 triliun, kredit komersial Rp 1,81 triliun, dan kredit BUMN Rp 2,02 trliun. "Harapan kami pada akhir Desember bisa menyalurkan kurang lebih Rp 30 triliun," kata Pahala.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan, BNI menyalurkan kredit sebesar Rp 16,39 triliun untuk 63.573 debitur hingga posisi 11 September.
"Kami mendapat dana penempatan dana Rp 5 triliun kita sudah menyelesaikan sampai saat ini Rp 16,39 triliun," ujar Royke.