Bupati Tanah Datar Wafat, Gubernur dan Wagub Sumbar Berduka

Irwan Prayitno dan Nasrul Abit sampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Irdinansyah.

@irdinansyahtar1
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi wafat pada Sabtu (19/9) malam WIB.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi (63) tahun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil di Kota Padang pada Sabtu (19/9) pukul 19.55 WIB.

"Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Provinsi Sumatra Barat, saya Irwan Prayitno menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya salah seorang putra terbaik Sumatra Barat dari Tanah Datar, sahabat dan saudara kita Bapak H. Irdinansyah Tarmizi, Bupati Tanah Datar," ucap Irwan di Kota Padang, Ahad (20/9).


Dia menyebut, Irdinansyah adalah sosok yang santun dan pekerja keras. Selama kepemimpinannya di Kabupaten Tanah Datar, banyak kemajuan, prestasi dan inovasi yang diraih. "Kita betul- betul merasa kehilangan sosok yang baik ini dan kita doakan semoga Allah memberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," ujar Irwan.

Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit juga menyampaikan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. "Semoga beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya, dihapuskan semua dosanya dan dimasukan ke dalam surga jannahtun naim. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Nasrul.

Irdinansyah meninggal karena sakit kanker usus yang telah cukup. Almarhum sebelumnya sudah dioperasi atas penyakit itu, namun belum pulih seutuhnya. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Batusangkar untuk disemayamkan hari ini. Almarhum meninggalkan istri dan empat anak.

Politisi Golkar itu pernah menjabat sebagai wakil bupati Tanah Datar, menggantikan wakil bupati sebelumnya Hendri Arnis yang terpilih jadi wali kota Padang Panjang. Irdiansyah kemudian terpilih menjadi bupati Tanah Datar periode 2015-2020. Pada pilkada serentak 2020 almarhum tidak ikut bersaing dengan alasan kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler