Cindy Peroleh Ketenangan Hidup Usai Jadi Mualaf
Cindy dari Jerman intens pelajari Islam setelah menikah.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Cindy yang berusia di akhir 20 tahunan mengaku mengucapkan syahadat pada tujuh tahun lalu. Tapi ia baru merasa sebagai Muslimah sejak dua tahun belakangan. Cindy seorang ibu dengan lima anak tinggal di Jerman.
Cindy mengalami masa remaja yang sulit karena tinggal dengan orang tua asuh. Cindy bahkan sampai dikeluarkan dari sekolah lalu menjadi ibu di usia muda. Cindy merasa tak bahagia ketika itu.
"Saya hilang arah. Saya coba jadi ibu yang baik, tapi tak mendapat dukungan keluarga," kata Cindy dilansir dari About Islam pada Kamis (17/9).
Suatu saat, ia bertemu pria yang mengubah hidupnya untuk kemudian jadi suaminya. Walau berusia lebih tua, Cindy merasa disayang. Suami Cindy seorang Muslim. Suaminya meminta agar Cindy masuk Islam agar pernikahan bisa disetujui keluarga.
"Saya terima Islam agar bisa bersama suami karena dia begitu penyayang. Ini keputusan terbaik dalam hidupku," ujar Cindy.
Cindy memang telah mengucap syahadat dan menikah. Namun ia belum mengamalkan Islam sepenuhnya.
Ia lalu bertemu temannya sekitar lima tahun lalu yang juga Muslim. Teman Cindy memakai jilbab, sholat, membaca Alquran, dan berpuasa. Cindy menyebut temannya memancarkan cahaya khusus.
"Saya makin sadar apa saya masuk Islam hanya demi menikah? Saya makin tertarik mempelajari Islam lebih jauh," ujar Cindy.
Cindy diajari temannya untuk mengucapkan syahadat lagi dengan penuh keyakinan. Setelah itu, Cindy belajar sholat. Diakuinya proses itu tak mudah hingga bisa membaca Al Fatihah dengan lancar.
Cindy berusaha menunaikan sholat lima waktu dan memakai jilbab. Cindy meyakini walau usahanya perlahan tapi Allah pasti Maha Tahu. Cindy terus berusaha menjadi Muslim yang lebih baik.
Ajaran Islam membuat hidup Cindy berubah. Cindy mendapat ketenangan hidup yang telah hilang sejak masa kecilnya.
"Saya ingin jadi Muslim yang baik karena ingin jadi contoh bagi anak-anak saya. Saya berdoa tiap hari agar mereka bisa mengikuti jejak saya," ujar Cindy.