Steak-nya Disebut Kemahalan, Gordon Ramsay Dikritik Warganet
Saking kecilnya, steak di restoran Gordon Ramsay dinilai seperti menu anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Koki selebriti Gordon Ramsay menerima banjir kritik dari warganet setelah membagikan foto salah satu menu dari restorannya di Savoy Grill London, Inggris. Warganet menilai, menu itu dibanderol terlalu mahal dan tidak sebanding dengan porsinya yang sedikit.
Ramsay mengunggah foto steak daging sapi dengan tiga buah kentang panggang, tiga buah wortel kecil, brokoli, dan puding Yorkshire. Restoran menjual menu itu seharga 56 pounsterling atau sekitar Rp 1 juta, dengan tambahan hidangan pilihan penutup Bloody Mary atau koktail buah.
"Ahad di @SavoyGrillGordonRamsay dengan sirloin panggang daging sapi dan segala pelengkapnya. Benar-benar menakjubkan,” demikian tulis Ramsay menemani foto menu tersebut.
Postingan tersebut mendapat 1.000 lebih komentar dari pengguna Instagram dan memicu kontroversi. Ada yang mengaku ngiler ingin mencobanya, tetapi banyak juga yang mengkritik karena harganya dianggap terlalu mahal.
“Apakah itu porsi anak-anak?" komentar seorang warganet.
“Kesalahan 404. Pemotongan tidak ditemukan," warganet lain berkomentar.
Pekan lalu, seorang pengunjung di restoran Ramsay York & Albany di London juga mengeluh tentang steak mininya. Karena kecewa, ia kemudian meninggalkan ulasan bintang satu dan menulis ulasan yang menyedihkan di platform TripAdvisor.
Pengunjung bernama Guillaume R itu membagikan foto steak berukuran mungil yang terdiri dari lima irisan kecil daging sapi dan kentang goreng yang juga berukuran kecil. Menu itu dibanderol 23 poundsterling atau sekitar Rp 440 ribu.
“Gordon bukan Heston (chef Inggris), Gordon adalah Yesus. Beri dia steak satu porsi ukuran biasa di restoran mana pun dan inilah yang dia hasilkan. Lima potong daging dengan kentang goreng dan harganya 23 poundsterling,” tulis dia.
“Gordon, Anda sering memberikan nasihat tentang bagaimana menjalankan restoran. Izinkan saya memberi Anda nasihat. Saat ini sedang pandemi Covid-19. Sektor perhotelan dalam kondisi yang buruk. Bercanda terang-terangan kepada pelanggan tidak akan membantu bisnis Anda. Saya hanya meninggalkan dua bintang untuk staf yang sopan,” tambah dia seperti dikutip dari The Sun, Selasa (22/9).
Ini bukan kali pertama Ramsay disambar kritik karena menunya yang terlalu mahal dan dianggap tak masuk logika. Pekan lalu, di Twitter, ia juga mendapat kritik setelah mengunggah menu barunya yang terdiri dari dua telur panggang, bacon, satu sosis, tomat, dan jamur. Menu itu ditawarkan seharga 19 poungsterling atau sekitar Rp 350 ribu.
“Sepertinya tidak ada yang spesial dengan makan sepiring kecil yang menyedihkan itu?" demikian komentar warganet.