Menteri ESDM Sebut Program 35 GW Baru Selesai 2029

Lambatnya proyek listrik 35 GW karena banyak dari investor tak mendapat pendanaan.

Antara/Puspa Perwitasari
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Arifin menyebut proyek listrik 35 gigawatt baru bisa rampung pada 2029.
Rep: Intan Pratiwi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Progres proyek listrik 35 gigawatt (GW) per Agustus 2020 baru mencapai 24 persen dari total program. Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan proyek 35 GW ini baru akan selesai pada 2029 mendatang.

"Diharapkan pada 2028 atau sampai 2029 seluruh program 35 GW ini bisa diselesaikan," ujar Arifin dalam sebuah diskusi virtual yang digelar PLN, Rabu (23/9).

Arifin menjelaskan 24 persen dari total 35 GW tersebut adalah 8.400 megawatt (MW). pembangkit yang dalam tahap konstruksi ialah 19.055 MW atau 54 persen. Kemudian, pembangkit yang sudah kontrak tapi belum konstruksi 6.528 MW atau 18 persen.

"Dan sisanya berupa pengadaan 839 MW dan perencanaan 724 MW," ujar Arifin.

Arifin tak menampik lambatnya progres penyelesaian proyek ini karena banyak dari investor yang tak mendapatakan akses pendanaan. Ia mengatakan Kementerian ESDM berupaya untuk membantu para investor untuk bisa mendapatkan pendanaan.

"Proyek pembangkit yang telah kontrak PPA namun belum konstruksi saat ini dalam proses pemenuhan persyaratan pendanaan, pemerintah melalui KESDM terus mendorong penyelesaian program 35 ribu MW melalui pemantauan dan evaluasi setiap bulan dengan memperhatikan kebutuhan setempat," ujar Arifin.

Baca Juga


 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler