Lopetegui: Nyaris Menang Sangat Menyakitkan

Sevilla takluk 1-2 dari Bayern Muenchen lewat perpanjangan waktu di Piala Super Eropa

EPA-EFE/Laszlo Balogh
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Sevilla Julen Lopetegui mengaku sangat hancur setelah melihat timnya kalah 1-2 dari Bayern Muenchen pada laga Piala Super Eropa di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Jumat (25/9) pagi WIB.

Baca Juga


Ia menyayangkan Los Rojiblancos tak mampu mempertahakan keunggulan setelah membuka keunggulan lebih awal melalui tendangan penalti Lucas Ocampos.

"Selalu menyakitkan kalah, terutama di final dan pada pertandingan yang kami memiliki peluang untuk menang," tegas Lopetegui kepada Marca dikutip laman resmi UEFA, Jumat.

Kendati demikian, eks pelatih timnas Spanyol dan Real Madrid menyebut timnya baru saja kembali latihan selama 12 hari dan sudah harus menghadapi tim sebesar Bayern Muechen.

Kedua gol Die Roten disumbangkan dua gelandang mereka, Leon Goretzka pada menit ke-34, dan Javi Martinez menit ke-104.

Meski kalah dalam duel penguasa Eropa, Lopetegui tak ingin timnya berlarut dalam kesedihan. Ia menuntut Suso Fernandez dan kolega segera bangkit dengan mengamankan kemenangan pada laga lanjutan La Liga Spanyol 2020/2021.

"Sayangnya kami tidak pulang dengan trofi tapi kami bangga dengan apa yang kami lakukan. Kami tidak dapat memanfaatkan peluang kami. Mereka memiliki penjaga gawang yang luar biasa pada diri Manuel Neuer," kata dia.

Di sisi lain, presiden Sevilla Pepe Castro mengaku bangga dengan penampilan yang ditunjukan anak asuh Lopetegui. Baginya, Los Rojiblancos punya peluang untuk menang.

"Kami kurang beruntung untuk jadi juara. Bayern pantas jadi pemenang," ujarnya sportif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler