Pementasan untuk mengenang fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Sejumlah seniman tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika
Seniman pantomim Wanggi Hoed tampil pada pementasan seni bertajuk Mendur: Pewarta Yang Terlupa di Pemakaman Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Jumat (25/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Anak Rakyat (Lokra) tersebut merupakan bentuk penghormatan serta mengenang jasa fotografer peristiwa detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pendiri IPPHOS Alexius Impurung Mendur sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung . Foto: Abdan Syakura/Republika