BNI Syariah Kampanye Segerakan Daftar Haji

Kampanye ini selaras dengan edukasi pemerintah mengajak umat Islam berhaji sejak muda

Republika/Prayogi
Kantor layanan BNI Syariah (ilustrasi). BNI Syariah siap memfasilitasi nasabah untuk lebih cepat menunaikan ibadah haji melalui program haji kusus.
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah menyelenggarakan webinar bertema Rindu Baitullah, Rindu Kepada Yang Maha Mencintai. Melalui acara ini, BNI Syariah mengajak masyarakat untuk berjadi selagi muda.

Baca Juga


SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman mengatakan, dengan kondisi saat ini, masa tunggu ibadah haji di Indonesia jadi semakin lama. Antreannya mencapai antara 11-39 tahun. Mayoritas jamaah haji pun didominasi oleh masyarakat berusia 50-70 tahun.

"Hal ini karena pendaftaran haji dilakukan setelah usia tidak lagi muda," kata Babas, melalui keterangan pers, Jumat (25/9).

BNI Syariah siap memfasilitasi nasabah yang memiliki kemampuan berhaji agar lebih cepat menunaikan ibadah haji melalui program haji kusus. Hal ini selaras dengan kampanye edukasi masyarakat mengenai pentingnya merencanakan ibadah haji sejak dini yaitu 'Ayo Haji Muda' dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Direktur Utama Tazkia Travel, Muhammad Syafi'i Antonio mengatakan, pembeda ibadah haji dan umrah dengan Tazkia dibandingkan yang lain adalah adanya program pembinaan kemabruran. "Harapannya setelah pulang dari ibadah haji dan umrah, ada peningkatan baik dari sisi spiritual, emosional maupun sosial dari para jamaah," kata Syafi'i pada kesempatan yang sama.

Pembinaan kemabruran ini sesuai dengan makna haji dan umrah yaitu komitmen akan kehidupan, spiritual, dan keimanan baru setelah selesai menunaikan ibadah haji. Sehingga setelah pulang dari Tanah Suci, jamaah diberikan pelatihan perbaikan pengajian, tahsin, dan gathering untuk pemantapan spiritualitas.

Perwakilan Jamaah Tazkia Tours & Travel, Anggoro Eko Cahyo merasakan betul perbedaan berangkat haji khusus. Ia merasakan manfaatnya baik saat proses kegiatan haji yang ditemani pendamping, maupun setelah pulang.

"Saya banyak diberikan bantuan sampai kepada hal yang detail dan terus diberikan semangat," kata Anggoro.

Ia mengatakan Muslim yang sudah memiliki niat untuk berhaji agar disegerakan. Sebab, hal itu akan mendapatkan ada perasaaan spiritualitas mendalam setelah menunaikan ibadah haji.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler