Pasar Konten Ramadhan Virtual Digelar Awal 2021
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pasar Konten Internasional Dubai (DICM) telah mengumumkan peluncuran acaranya yang bernama “E-Ramadan Content Market". Gelaran tersebut akan berlangsung pada awal 2021. Acara itu memudahkan presentasi dan pertemuan para pembeli dan penjual melalui portal virtual.
Dilansir di Trade Arabia, Kamis (24/9), pengumuman itu bertepatan dengan sebuah pendekatan baru yang dilakukan DICM. Dubai menjadi daerah pertama dan pemain paling aktif di pasar konten untuk menyediakan sarana yang berhubungan dengan Ramadhan bagi beberapa outlet media.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari mulai 21 Januari 2021. Penyelenggara acara, Index Conferences and Exhibitions, mengonfirmasi acara ini adalah waktu yang tepat agar mendapat perolehan konten Ramadhan terbaik, apalagi jika acara tersebut diadakan tiga bulan sebelum Ramadhan.
Pasar Konten Ramadhan virtual akan menampilkan pemutaran eksklusif, dengan pendalaman konten, lalu jaringan virtual dengan beberapa klien, dan rapat elektronik yang telah terjadwal. Tujuannya menyediakan broadcaster dan platform konten lainnya dengan menambah pengalaman daring yang akan meningkatkan interaksi bisnis mereka untuk program Ramadhan.
Wakil Ketua Index Conferences and Exhibitions, Anas Al Madani mengatakan Dubai adalah pusat kawasan media yang berperan penting dalam pertumbuhan industri hiburan dan pasar konten di daerah Mena. Kualitasnya dapat disamakan dengan standar internasional.
“Dengan pengalaman sukses DICM, kami bangga menjadi pertama yang mempersembahkan acara ini. Kami selalu mencari inovasi dan cara baru untuk melayani klien kami dan para industri,” kata Anas.
E-Ramadan Content Market secara pasti akan berperan penting pada masa yang akan datang dan akan memfasilitasi bisnis bagi pembeli, produsen, dan penyedia jasa. Hal ini juga akan memberikan kesempatan kepada talenta muda dan produsen konten dalam berkecimpung di masa yang media berperan penting saat ini. E-Ramadan Content Market juga memfasilitasi pemilihan dan pembelian konten baru untuk Ramadhan nanti dan diperkirakan akan ada lebih dari 150 partisipan dari 17 negara.
Sumber: http://www.tradearabia.com/news/MEDIA_373086.html