Suzuki akan Hadirkan Edisi Terbatas Karimun Wagon R
Memperingati 50 tahun Suzuki, Karimun Wagon R akan hadir di ajang IMX 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suzuki Indonesia akan siap untuk meluncurkan kendaraan istimewa pada ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2020. Acara akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
"Pada acara itu, kami akan meluncurkan kendaraan modifikasi Suzuki SUV terbaru limited edition terkait perayaan 50 tahun Suzuki di Indonesia," kata 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra pada saat bincang virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Rabu (30/9).
Sebelum sebuah video teaser diluncurkan, banyak yang bertanya-tanya mengenai kendaraan istimewa sebagai perayaan kiprah Suzuki selama 50 tahun di Indonesia. Suzuki Karimun Wagon R dipilih menjadi kendaraan yang akan diproduksi secara terbatas.
"Teaser itu menjadi peluncuran pamungkas di tahun 2020," kata dia.
"Kenapa kita pilih Karimun Wagon R, nggak pilih Suzuki Carry yang legendaris? Karena sebenarnya Karimun juga memiliki sejarah tersendiri, generasi pertama meluncur tanggal 9-9-1999," ucap dia.
Selama 50 tahun hadir di Indonesia, Suzuki memperkenalkan mobil mereka di Indonesia melalui Suzuki Carry. Pada saat itu, kendaraan pikap yang memiliki sejarah panjang di Indonesia itu dijual di wilayah Manado, sekitar tahun 1970 an, untuk membantu para petani di sana.
Pada ajang IMX 2020 Suzuki juga akan menghadirkan kendaraan Suzuki Ignis yang berkolaborasi dengan Garasi Drift. "Mengenai IMX yang rencananya 10 Oktober 2020, kami juga akan memberikan super giveaway Suzuki Ignis kolaborasi dengan Garasi Drift," jelas dia.
Kendati demikian, pihak dari PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) masih mempelajari apakah nantinya body kit hasil kerjasama itu akan dipasarkan secara luas.
"Terkait body kit, kami masih mempelajari kolaborasi dengan Garasi Drift. Ini pertama kali kami bekerjasama. Tapi kami memang antusias kerjasama dengan modifikator muda, karena mereka potensial banget," ucap dia.
"Tapi kami belum tahu akan bikin body kit apa tidak, namun peluang itu terbuka lebar," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika