Ilmuwan Temukan Kandidat Planet Pertama di Luar Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti diperkirakan menampung lebih dari 100 miliar bintang.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim peneliti dari AS dan China yakin mereka telah menemukan planet pertama di luar galaksi kita. Ilmuwan menyebut planet itu sangat indah.
Galaksi Bima Sakti sangat besar, diperkirakan menampung lebih dari 100 miliar bintang, dan berukuran sekitar 100 ribu tahun cahaya. Dengan kata lain, dibutuhkan seberkas cahaya 100 ribu tahun untuk melintasi galaksi, dan pesawat ulang-alik tercepat yang pernah kita bangun hanya mencapai kecepatan puncak sekitar 3 persen kecepatan cahaya.
Galaksi Andromeda, tetangga Bima Sakti , dua kali lebih besar dari Bimasakti. Galaksi terbesar yang kita ketahui (IC 1101) berukuran 50 kali ukuran Bimasakti dan sekitar 2.000 kali lebih masif.
Dilansir di ZME Science, Kamis (1/10) disebtkan, kandidat planet baru terletak pada jarak 23 juta tahun cahaya, di Galaksi Whirlpool M51, relatif dekat dengan Ursa Major. Biasanya, tidak mungkin mengidentifikasi planet sejauh ini, tetapi para peneliti memanfaatkan keadaan yang jarang terjadi.
Objek tersebut terletak pada sistem biner yang memiliki lubang hitam atau bintang neutron masif di tengahnya. Objek ini menghisap bintang di dekatnya, dan dalam prosesnya, memancarkan sinyal sinar-X yang sangat besar yang menarik perhatian para astronom.
Sinyal sinar-X seperti ini jarang ditemukan di langit malam, sehingga dijadikan sebagai observasi yang menarik. Sinyal sinar-X juga kebetulan sangat kecil, sangat kecil bahkan objek yang relatif kecil yang lewat di depannya akan memblokirnya untuk sementara. Inilah yang telah diamati oleh para peneliti.
"Ini adalah kandidat pertama untuk sebuah planet di galaksi luar," catat para peneliti dalam studi tersebut. Jika sudah dikonfirmasi, planet tersebut akan disebut M 51-ULS1.
Sederhananya, tampaknya ada planet yang lewat di antara sumber sinar-X ini dan Bumi, menciptakan fenomena tipe gerhana. Para peneliti tidak begitu yakin bahwa itu adalah sebuah planet karena terlalu jauh untuk mengamatinya secara langsung, tetapi mereka telah mengesampingkan semua kemungkinan yang ada.
Perlu waktu lama sebelum kita dapat mengonfirmasi temuan ini. Tetapi untuk saat ini, aman untuk mengatakan bahwa dari ribuan kandidat planet yang kita temukan, kita juga memiliki satu planet di luar galaksi, dan itu cukup mengagumkan.