Seorang Balita Hampir Alami Kebutaan Akibat Mainan Air

Balita hampir alami kebutaan karena terkena cairan dari mainan 'bath squirt toy'.

pixabay
Balita hampir alami kebutaan karena terkena cairan dari mainan 'bath squirt toy' (Foto: ilustrasi anak bermain)
Rep: Puti Almas Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, SPRINGFIELD -- Seorang ibu di Illnois, Amerika Serikat (AS) bernama Eden String memperingatkan ada bahaya di balik mainan bath squirt toy, yang dapat mengeluarkan air dan biasa digunakan anak-anak saat mandi. Ia mengatakan bahwa putranya hampir mengalami kerusakan mata permanen akibat terkena cairan dari mainan tersebut. 

Baca Juga


Strong mengatakan pada awalnya sang anak yang bernama Baylor menyemprotkan air ke matanya saat menggunakan mainan di kamar mandi. Setelah itu, matanya terasa tidak nyaman.  

“Awalnya itu tampak seperti iritasi ringan karena air masuk ke matanya dari mainan bak mandi,” ujar Strong dilansir The Independent, Kamis (1/10). 

Namun, kondisi mata sang anak tidak membaik, bahkan menjadi lebih buruk. Menurut Strong, iritasi ringan tersebut berubah menjadi seperti selulitis yang parah, yang merupakan infeksi bakteri pada kulit.

Mata putranya berubah menjadi bengkak dalam 12 jam setelah terkena air dari mainan. Strong mengatakan anaknya juga mengalami demam tinggi, yang diyakini olehnya menjadi tanda infeksi. 

Strong kemudian membawa Baylor ke rumah sakit. Saat itu, sang putra diberikan antibiotik dan menjalani CAT scan, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah dalam kondisi mata yang perlahan membaik. 

Dokter di rumah sakit mengatakan jika infeksi pindah ke bagian retina mata, yang dapat menyebabkan kebutaan secara permanen. Bahkan, jika itu merambat ke otak, kondisi Baylor akan jauh lebih buruk. 

Strong kemudian menemukan bahwa ada bakteri dari salah satu mainan mandi Baylor yang menyebabkan infeksi terjadi. Ia mengatakan bakteri bisa tumbuh di maniant seperti itu karena air tidak pernah sepenuhnya dikeluarkan dari mainan itu, sehingga mereka dapat menumbuhkan bakteri yang tidak dapat Anda hentikan.

“Saya kemudian dibanjiri dengan pesan dari orang tua lainnya mengirimkan saya foto anak-anak mereka yang mengalami hal yang sama. Tampaknya ini benar-benar menjadi masalah desain di semua produsen dan bukan hanya satu produsen tertentu, jadi saya sangat berharap bahkan orang-orang itu akan melihat ini dan mempertimbangkannya,” jelas Strong.

Menurut Strong, saat ini telah membuang mainan tersebut dan tak akan membiarkan Baylor menggunakan produk serupa. Ia mengatakan bath squirt toy mungkin menyenangkan, dengan harganya yang relatif murah dan mudah ditemukan, tapi itu tidak sepadan dengan risiko yang ditimbulkan pada anak-anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler