Sidebar

Kemenag Kalsel: Umroh Hanya untuk Usia 18-65 Tahun

Wednesday, 07 Oct 2020 15:00 WIB
Kemenag Kalsel: Umroh Hanya untuk Usia 18-65 Tahun. Ilustrasi umroh

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyebutkan, ibadah umrah dimasa pandemi Covid-19 hanya untuk jamaah usia 18-65 tahun.

Baca Juga


"Ini yang disampaikan Kemenag dalam kegiatan wabiner yang diikuti jajaran Kemenag Kalsel, kemarin (Selasa,6/10)," ujar Noor Fahmi, Rabu (7/10).

Menurut dia, Kanwil Kemenag Kalsel mendapat banyak informasi dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI Nizar Ali terkait pelaksanaan ibadah umrah ke tanah suci pada masa pandemi Covid-19. "Memang belum ada kepastian lagi dari pemerintah kita kapan jamaah umrah bisa diberangkatkan," ujarnya.

Namun yang pastinya, ucap Noor Fahmi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan membuka pada 1 November 2020 bagi jamaah luar negara Arab Saudi.

Menurut Noor Fahmi, jika diizinkan jamaah Indonesia bisa pergi umroh pada tahun ini, maka salah satu syarat hanya diperuntukan bagi jamaah berusia mulai dari 18 tahun sampai dengan 65 tahun.

Sebagaimana penjelasan Dirjen PHU Kemenag, tidak boleh kurang dari 18 tahun dan tidak boleh lebih dari 65 tahun tersebut. "Jadi kita Kemenang di daerah di minta mensosialisasikan ini ke masyarakat," ujar Noor Fahmi.

Namun dari penjelasan Dirjen PHU Kemenag juga, mekanisme ini akan berbeda tergantung dari perkembangan pandemi. “Disebutkan pak Dirjen PHU, kalau vaksinnya ada tentunya akan berbeda mekanismenya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sejak terjadinya pandemi Covid-19 yang merebak hampir di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia dan Arab Saudi, keberangkatan ibadah umroh hingga haji pada tahun ini distop.

Kalsel salah satu provinsi yang jumlah keberangkatan jamaah umrohnya tertinggi, dilaporkan Kemenag Kalsel sekitar 2.000 orang perbulannya. Sementara itu, untuk Kuota haji di Kalsel setiap tahunnya berjumlah 3.831 orang, daftar tunggu hingga tahun 2020 ini sekitar 100 ribu orang.

 

Berita terkait

Berita Lainnya