Laman Diretas, KPU Jember Lapor ke Polisi

Di halaman depan laman ada foto sekumpulan anak muda dan tertulis "King./Soapres_h7".

Antara/Seno
Pekerja memasukkan logistik Pemilu ke truk sebelum didistribusikan di gudang logistik KPU Jember, Jatim. (Ilustrasi)
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan peretasan laman resminya https://kab-jember.kpu.go.id/ ke aparat kepolisian setempat pada Rabu (7/10). Pasalnya, laman tersebut tidak bisa diakses.


Di halaman depan laman tersebut ada foto sekumpulan anak muda dan tertulis "King./Soapres_h7". Selain itu, ada kata-kata umpatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

"Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin langsung melaporkan peretasan laman resmi KPU ke Polres Jember pada Rabu dini hari," kata Komisioner KPU Jember Andi Wasis.

Menurutnya, laman resmi https://kab-jember.kpu.go.id/ diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Selasa (6/10) sore dan setelah diketahui telah diretas, staf dan tim KPU Jember segera memperbaikinya dan pada malam hari sempat bisa, namun kembali tidak bisa diakses.

"Tim KPU sudah memperbaiki sejak Selasa (6/10) malam, namun subdomain di KPU RI baru Rabu pagi dinonaktifkan. Kami berusaha semaksimal mungkin memperbaiki laman resmi KPU Jember, agar bisa segera diakses," tuturnya.

Begitu terjadi peretasan, staf KPU Jember langsung melakukan perbaikan hingga tiga kali dan baru selesai pada Selasa (6/10) malam pukul 23.00 WIB, namun laman resmi tersebut kembali tak bisa diakses pada Rabu pagi hingga siang hari.

"Alhamdulillah, Rabu sore laman resmi KPU Jember bisa diakses kembali, sehingga penyampaian informasi terkait kegiatan dan tahapan pilkada bisa kami perbarui terus," ucap Divisi SDM dan Parmas itu.

Dia menjelaskan, data-data yang berada di laman KPU Jember masih aman karena semua data terpusat di KPU RI. Namun, pihaknya berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku peretasan laman resmi KPU Jember.

"Berdasarkan informasi dari aparat kepolisian, lokasi pelaku peretasan juga sudah terlacak dan dibantu dari Polda Jatim. Namun untuk motif peretas, kami tidak tahu karena yang punya kewenangan menyelidiki itu adalah polisi," ujarnya.

Andi mengakui, bahwa laman resmi KPU Jember beberapa kali diretas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tapi bisa diperbaiki hanya beberapa jam saja.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler