40 Persen Pemuda Arab Anggap Agama Aspek Penting
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut survei yang dilakukan Arab Youth Survey, sebanyak 40 persen pemuda Arab melihat agama sebagai aspek yang paling penting dari identitas mereka. Hanya 19 persen yang mengatakan aspek identitas akan menjadi keluarga atau suku mereka dan 17 persen mengarah ke kewarganegaraan mereka.
Sedangkan responden lainnya memilih warisan Arab tujuh persen, kepercayaan politik tujuh persen, bahasa lima persen, dan jenis kelamin lima persen. Afiliasi terkuat dengan agama tercatat di negara-negara Afrika Utara, yaitu Aljazair, Sudan, dan Mesir dengan lebih dari dua pertiga atau 67 persen mengatakan agama yang paling menentukan identitas mereka.
Paling sedikit berada di Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk (GCC) sebesar dua persen, dilansir dari Khaleej Times, Rabu (7/10). Di GCC, dengan pengecualian Arab Saudi, agama tidak bermain peran yang penting. Di UAE, hanya delapan persen yang mempertimbangkan agama sebagai aspek yang paling menentukan. Bahkan 54 persen menyebut kewarganegaraan mereka adalah aspek yang paling menentukan.
Terlepas dari pentingnya iman yang melekat pada mereka, sebanyak 66 persen juga merasakan lembaga keagamaan perlu perubahan karena kurang berkembang mengikuti perkembangan dunia.
https://www.khaleejtimes.com/uae/dubai/40-of-arab-youth-see-religion-as-their-most-defining-aspect-