Penduduk Berhenti Menambang di Situs Warisan Dunia Matobo
REPUBLIKA.CO.ID,ZIMBABWE -- Penduduk desa dari Domboshaba di distrik Matobo memblokir sindikat emas di dalam Situs Warisan Dunia Perbukitan Matobo. Para penambang, Mazinahue Syndicate, memiliki izin dari Kementerian Pertambangan dan Pengembangan Pertambangan tetapi penduduk desa tidak akan memilikinya.
Dilansir dari Pindula News, Kamis (8/10), hal ini menarik perhatian polisi anti huru-hara yang turun dan menganiaya penduduk desa sehingga memaksa mereka melarikan diri ke pegunungan. Pertemuan yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama diadakan di Desa Tshapo pada hari Sabtu untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Dalam pertemuan itu, warga mendesak polisi menyelidiki kemungkinan korupsi.
Koordinator Pembangunan Distrik Matobo (DDC) Obey Chaputsira, mengatakan kepada penduduk desa bahwa tidak ada penambangan yang akan dilakukan di daerah tersebut.
Perwakilan Museum dan Monumen Nasional Zimbabwe (NMMZ), Kurator Arkeologi, Charity Nyathi, menekankan pentingnya Matobo sebagai situs warisan alam dunia. Nyati juga mengamati bahwa desa Domboshaba adalah lanskap yang dilindungi di Matobo hingga Umzingwane.