Mercedes Benz akan Hapus Opsi Model Transmisi Manual
Mercedes Benz fokus hadirkan mobil hybrid dan listrik yang tak mendukung fitur manual
REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART--Mercedes Benz saat ini sedang concern untuk menghadirkan produk ramah lingkungan. Pabrikan Jerman itu pun terus memperluas varian untuk produk hybrid dan full listrik.
Dilansir dari Car Advice pada Jumat (9/10), komitmen itu pun membuat Mercedes Benz harus melakukan sejumlah strategi. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan tak lagi menawarkan produk dengan transmisi manual.
Salah satu sebabnya adalah soal skema kerja electric vehicle (EV) yang menggunakan motor listrik dan mesin hybrid yang hanya dapat dipadupadankan dengan sistem tranmsisi otomatis.
Selain itu, transmisi otomatis pun merupakan salah fitur penunjang teknologi kendali otonom yang juga jadi salah satu pengembangan yang terus dilakukan oleh Mercedes Benz. Oleh karena itu, rencana soal penghapusan varian dengan transmisi manual juga telah dikonfirmasi oleh Mercedes Benz Head of Research and Development, Markus Schaefer.
"Kami akan menggunakan strategi yang lebih modular dan kami akan mengurangi jumlah opsi secara signifikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan tak lagi menawarkan produk dengan transmisi manual," kata Markus Schaefer.
Dengan begitu, lanjut dia, maka Mercedes Benz dapat melakukan proses produksi secara lebih efisien. Mengingat, keberagaman produk yang kompleks otomatis akan membuat biaya produksi semakin meningkat.
Penghapusan opsi transmisi itu dilakukan secara bertahap. Saat ini, produk yang masih hadir dengan opsi tiga pedal hanyalah C-Class, B-Class, A-Class dan CLA. Artinya, produk lainya termasuk varian AMG pun kini hanya hadir dengan transmisi otomatis.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa Mercedes Benz melakukan strategi yang berbeda dengan Porsche dan BMW yang hingga kini masih menawarkan varian dengan transmisi manual untuk beberapa produk high performace.