Covid-19 di Kota Tasikmalaya Tembus 300 Kasus

Pemkot Tasikmalaya khawatirkan banyaknya kasus Covid-19 dari klaster keluarga

Republika/Bayu Adji P
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, saat ini mulai banyak bermunculan klaster keluarga. Karena itu, ia meminta masyarakat tak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
Rep: Bayu Adji P Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat kasus Covid-19 mencapai 302 kasus hingga Senin (12/10). Angka itu bertambah 11 kasus dari hari sebelumnya. 


Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, saat ini mulai banyak bermunculan klaster keluarga. Karena itu, ia meminta masyarakat tak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. 

"Kita juga terus sosialisasi agar masyarakat terus memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itu langkah efektif agar tak tertular," kata dia, Senin (12/10).

Ia mengakui, banyak masyarakat yang telah lelah menerapkan protokol kesehatan. Sebab, sudah lebih dari enam bulan, pandemi Covid-19 masih belum juga teratasi.

Namun, Budi mengingatkan agar masyarakat tidak menyerah menghadapi pandemi Covid-19. Caranya, tetap disiplin protokol kesehatan."Prinsipnya virus ini bisa disembuhkan. Namun upaya maksimal harus dilakukan, yaitu disiplin protokol kesehatan," kata dia. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dari total 302 kasus, 95 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 196 orang masih menjalani isolasi dan 11 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler