Bertambah, Pasien Covid-19 Sembuh Pamekasan Jadi 305 Orang

Satgas Covid-19 Pamekasan menyebut masih ada 11 pasien dalam perawatan

Prayogi/Republika
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test (ilustrasi). Pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sembuh di Pamekasan bertambah menjadi 305 orang dari total jumlah warga yang terpapar virus itu sebanyak 348 orang.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sembuh di Pamekasan bertambah menjadi 305 orang dari total jumlah warga yang terpapar virus itu sebanyak 348 orang.


"Data pasien sembuh ini, karena ada empat warga Pamekasan yang positif COVID-19, sembuh," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, Sigit Priyono dalam keterangan tertulis yang diterima di Pamekasan, Senin (12/10) malam.

Keempat pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu masing-masing pasien berinisial N (42) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Kadur, N (30) perempuan, A (53) laki-laki, dan S (20) perempuan. Ketiganya berasal dari Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Sebelumnya, jumlah pasien sembuh di Pamekasan hanya terdata sebanyak 301 orang. Namun, karena ada empat orang tambahan baru, maka total jumlah pasien sembuh per 12 Oktober 2020 itu menjadi 305 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Pamekasan sebanyak 11 orang, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang.

Selain mengumumkan adanya pasien sembuh, Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan juga mengumumkan adanya warga positif baru COVID-19.

Menurut Sigit Priyono, warga Pamekasan yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab sebanyak 2 orang, yakni L (44) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pademawu, D (44) berjenis kelamin laki-laki, asal Kecamatan Pamekasan.

Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang suspect COVID-19 hingga 12 Oktober 2020 ini terdata sebanyak 909 orang, dengan perincian 16 orang dalam pengawasan, 835 orang selesai pengawasan dan sebanyak 58 orang lainnya meninggal dunia.

Kabupaten Pamekasan termasuk satu-satu kabupaten di Pulau Madura yang pertama kali terserang virus Corona dan sempat menduduki peringkat pertama dibanding tiga kabupaten lainnya.

Namun berkat upaya serius Satgas COVID-19 dalam melakukan pencegahan, kini Pamekasan berada di peringkat ketiga.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemprov Jatim, kabupaten dengan jumlah terbanyak positif COVID-19 di Pulau Madura adalah Bangkalan, lalu Kabupaten Sumenep di urutan kedua, Pamekasan urutan ketiga, sedangkan yang paling sedikit adalah Kabupaten Sampang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler