Setelah Juara di GP Prancis, Petrucci Curhat tentang Hal Ini

Petrucci sudah tahu sejak lama akan didepak Ducati.

EPA-EFE/EDDY LEMAISTRE
Pembalap MotoGP Italia Danilo Petrucci dari Tim Ducati merayakan kemenangannya di Grand Prix sepeda motor Prancis di Le Mans, Prancis, 11 Oktober 2020.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pembalap Ducati, Danilo Petrucci baru saja menjadi sorotan. Ia memenangi GP Prancis 2020.

Petrucci finish di posisi pertama dalam balapan di Sirkuit Le Mans, Ahad (11/10) malam WIB. Itu kemenangan kedua sepanjang karier pria Italia tersebut.

Petrucci menunjukkan profesionalisme luar biasa. Pasalnya, ia sedang menjalani musim terakhir bersama Ducati.

Ia bahkan telah mengetahui bakal tersingkir, sejak akhir tahun lalu. "Tidak menyenangkan kehilangan tempat anda, saat balapan belum dimulai," kata Petrucci, dikutip dari Crash, Selasa (13/10).

Ia mengakui hal itu memengaruhi motivasinya menuju pertarungan di musim 2020. Ia telah berada di tim tersebut untuk waktu yang lama.

Sebelum membela pabrikan,  Petrucci pernah mewakil tim satelit Pramac. Belum lama naik kelas, ia langsung didepak.

"Kisah saya dengan Ducati sangat panjang. Saya harus bersaing dengan pembalap lain untuk mendapatkan kursi ini. Jadi mungkin orang-orang di Ducati punya ide lain," ujarnya.

Pada akhirnya Petrucci menerima keputusan tersebut. Hidup terus berjalan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler