Khabib Ogah Berurusan Lagi dengan McGregor

Khabib mendapatkan penawaran untuk terlibat dalam sebuah serial reality show

John Locher/AP
Khabib Nurmagomedov melepaskan pukulan ke arah wajah Conor McGregor pada laga UFC 229 di Las Vegas, Sabtu (8/10) waktu setempat.
Rep: reja irfa widodo Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pemegang sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, menutup semua kemungkinan kerjasama dengan petarung asal Irlandia, Connor McGregor.

Menurut Khabib, semua urusannya dengan McGregor sudah berakhir saat dirinya mengalahkan McGregor di arena Oktagon pada Oktober 2018 silam.



Sebelumnya, Khabib mendapatkan penawaran untuk terlibat dalam sebuah serial reality show keluaran ESPN, The Ultimate Fighter.

Dalam program tersebut, Khabib akan melatih seorang petarung, yang nantinya berhadapan dengan petarung, yang telah dilatih oleh Connor McGregor. Namun, Khabib akhirnya menolak semua tawaran tersebut.

''Bekerjasama dengannya di Ultimate Fighter hanya akan memberikan sorotan bagus kepada dia (McGregor). Saya tidak akan memberikan hal itu kepadanya, dan tidak akan."

Bahkan, meski mendapatkan lima miliar dolar as atau seluruh UFC, saya tetap tidak mau. Itu hanya akan membuat dia berada dalam dalam sorotan yang bagus,'' tutur petarung berjuluk The Eagle itu kepada ESPN, Selasa (13/10).

Petarung asal Dagestan, Rusia, itu pun menegaskan, semua urusan dan permasalahan dengan McGregor sudah selesai saat keduanya saling berhadapan di pentas UFC 229, awal Oktober 2018 silam.

Pada saat itu, Khabib dan McGregor saling bertemu di arena Oktagon untuk perebutan sabuk juara kelas ringan UFC. ujungnya, Khabib mengandaskan perlawanan McGregor pada ronde keempat lewat kuncian.

Namun, kontroversi tidak berhenti sampai disitu. Seusai laga, Khabib kedapatan menyerang tim McGregor. Tidak hanya itu, McGregor juga kedapatan memukul salah satu anggota tim Khabib.

Kedua petarung dan sejumlah anggota tim dari kedua petarung tersebut pun sempat dijatuhi sanksi dan denda.

''Semuanya sudah selesai. Semuanya sudah selesai pada 6 Oktober 2018 di Oktagon. Saat saya mengalahkannya di sana, saya sudah menyelesaikan segala hal tentang dia di duel itu,'' ujar Khabib.

Kendati begitu, duel antara Khabib dan McGregor itu memecahkan rekor pay per view di sepanjang sejarah pertarungan Mixed Martial Arts (MMA), yang mencapai 2,4 juta pay per view.

Atas alasan ini pula, ESPN dan UFC berniat melakukan kerjasama terkait program reality show, The Ultimate Fighter. Selain itu, muncul pula rencana untuk menggelar kembali pertarungan antara Khabib dan McGregor.

Namun, Khabib, yang tengah bersiap untuk menghadapi Justin Gaethje, di duel penyatuan gelar kelas ringan UFC, enggan membuka peluang terkait rematch antara dirinya dengan McGregor.

''Saya telah menjawab tantangan dari Dustin Poirier (2019), dan kini saya akan menghadapi Gaethje. Kami akan melihat, siapa yang menjadi lawan saya berikutnya. Namun, saya rasa bukan McGregor,'' tutur petarung berusia 33 tahun tersebut.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler