Mourinho Tepis Tudingan Bale Bikin Sial Tottenham

Bale masuk saat Tottenham unggul 3-0.

EPA-EFE POOL/Matt Dunham
Gareth Bale tampak kecewa di akhir laga antara Tottenham Hotspur melawan West Ham United di Tottenham Hotspur Stadium, Senin (19/10} dinihari.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho, menolak anggapan dimainkannya Gareth Bale jadi biang keladi hasil imbang lawan West Ham. Spurs sudah unggul 3-0 hanya dalam waktu 16 menit, lewat aksi Son Heung-min dan Harry Kane. Namun, the Hammers mampu mencetak tiga gol dalam delapan menit terakhir jelang laga di Stadion Tottenham Hotspur, Senin (19/10) dini hari WIB.

Baca Juga


Ada anggapan kurang enak soal kembalinya Bale, yang dianggap memberikan dampak negatif terhadap timnya. Bale masuk pada menit ke-72 menggantikan Steven Bergwijn saat timnya masih memimpin 3-0. "Saya kira tidak begitu, saya kira tidak begitu," kata Mourinho, menegaskan, dikutip Independent.

Ia mengatakan keputusan untuk tidak menjadikan Bale  starter adalah tepat. Keputusan itu, kata Mou, menunjukkan bahwa tidak ada di Tottenham yang mendapatkan garansi bermain, termasuk Bale. "Dia duduk di sana untuk pertama kalinya ketika mungkin,'' ujar Mou.

Menurut Mou, Bale sangat diterima dengan baik oleh pemainnya. Semua orang, lanjut dia, menyukai pemain berusia 31 tahun tersebut. Ia juga yakin pemain milik Real Madrid itu senang berada di timnya.

Karena itu ia menyatakan segalanya masih positif dan fokusnya bukan ke Bale, melainkan pada pertandingan. "Dia berada di bangku cadangan selama 65 menit atau kurang lebih, saya tidak berpikir (Bale berpengaruh negatif). Tidak berpikir sama sekali,'' ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut. 

Menurut Mourinho, kesalahan timnya adalah tak bisa mencetak gol keempat yang bisa mengakhiri pertandingan dan  mencegah West Ham comeback. Sebab, mereka punya beberapa kesempatan pada babak kedua, termasuk satu peluang emas milik Bale. "Itulah sepak bola," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler