Benarkah Obat Kumur Nonaktifkan Virus Covid-19?

Obat kumur yang diencerkan diklaim dapat menonaktifkan virus Covid-19.

EPA-EFE/MARTIN DIVISEK
Peneliti melakukan penelitian terhadap efek obat kumut kepada virus Covid-19.
Rep: Andrian Saputra Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa obat kumur yang diencerkan ternyata dapat menonaktifkan virus Covid-19 pada manusia.


Meski demikian, penelitian ini tidak merekomendasikan dalam penggunaan obat kumur untuk melindungi diri dari virus Covid-19. Tim dari Penn State University mengekspos sel hati manusia dengan larutan campuran yang mengandung HCoV-229e dan obat kumur.

Pengujian mengungkapkan bahwa semua produk efektif dalam menonaktifkan virus.

 

 

Video Kreator | Fakhtar Khairon Lubis

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Indikator: Kekalahan PKS di Depok Sudah Terdeteksi, Pendukung Anies Membelot

Pertamax Dinarasikan Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan, Ini Temuan Pakar ITB

Alasan PDIP Usulkan Kepolisian Dikembalikan di Bawah Panglima TNI

Pilkada Jakarta, Satu atau Dua Putaran? Siapa Diuntungkan? Begini Kalkulasi Politiknya

Terungkap, Aipda Robig Tembak Tiga Siswa SMK 4 Semarang tanpa Peringatan

Disebut Bangunkan Macan Tidur di Pilkada Jakarta karena Dukung Pramono, Ini Respons Anies

Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Naik 5 Tingkat ke Posisi 125 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Australia Resmi Larang Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Empat Doa Pilihan untuk Mempermudah Rezeki Dibaca Usai Sholat Dhuha

Pramono-Rano Deklarasi Kemenangan, Kubu Rido: KPU yang Berhak Sampaikan Hasil Resmi