Erdogan Ditantang Buktikan Seruan Boikot Produk Prancis
IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kılıçdaroğlu menantang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mempraktikkan seruannya memboikot produk-produk Prancis. Kılıçdaroğlu berpendapat sejauh ini Erdogan belum membuktikan hal tersebut.
“Anda mengucapkan kata-kata ini (seruan untuk memboikot produk Prancis), tetapi Anda tidak mendukungnya,” kata Kılıçdaroğlu pada Selasa (27/10), dikutip laman Hurriyet Daily News.
Dia pun menantang Erdoğan untuk menutup pabrik Renault Prancis di Turki. "Jika dia bisa," ujarnya.
Menurut Kılıçdaroğlu, warga Turki tak bisa membeli produk-produk Prancis tetapi alasannya bukan karena seruan Erdogan tetapi daya beli masyarakat yang memang menurun.
“Kalian melakukannya, saudaraku, sosialita istana yang melakukannya (boikot produk Prancis). Seolah-olah sopir bus akan pulang pada malam hari dan memberi tahu [istrinya], 'Saya membelikan Anda parfum Prancis.' Pria itu bahkan tidak dapat menemukan roti," kata Kılıçdaroğlu.
Pada Senin lalu, Erdogan menyerukan warga Turki untuk memboikot produk-produk Prancis. Hal itu sebagai respons atas sikap sentimen anti-Islam yang diperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Seperti yang telah dikatakan di Prancis, 'jangan membeli barang berlabel Turki,' saya menyerukan rakyat saya di sini. Jangan pernah memberikan kredit untuk barang berlabel Prancis, jangan membelinya," kata Erdogan dalam pidatonya.