AC Milan Umumkan Kerugian, tapi Siap Belanja Besar

AC Milan mengumkan kerugian sebesar 195 juta Euro atau setara dengan Rp 3,37 triliun.

republika
Para pemain AC Milan (ilustrasi).
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan mengumkan kerugian sebesar 195 juta Euro atau setara dengan Rp 3,37 triliun. Hal ini disampaikan dalam rapat pemegang saham untuk melaporkan keadaan finansial hingga 30 Juni 2020. 

Baca Juga


Direksi AC Milan juga menunjuk Franco Baresi sebagai wakil presiden klub. Presiden AC Milan, Paolo Scaroni menyatakan rapat pemegang saham adalah hal yang rutin dilaksanakan. 

"Kami mengadakan rapat secara reguler. Semua yang hadir sekitar 60 pemegang saham," kata Scaroni seperti dilansir Football Italia, Rabu (28/10). 

Ia menyatakan, semua hal yang berkaitdan dengan finansial dibuka dengan transparan kepada setiap pemegang saham. Perihal anggaran, Scaroni menyerahkan tanggung jawab itu pada jajaran direksi yang dipimpin Massimo Ferrari. 

"Saya dipercaya sebagai pemimpin untuk tiga tahun ke depan setelah melalui pemilihan terbuka," ucapnya. 

Jajaran direksi AC Milan terdiri dari Paolo Scaroni, Ivan Gazidis, Stefano Cocirio, Giorgio Furlani, Marco Patuano, Salvatore Cerchione, Gianluca D’Avanzo, Alfredo Craca dan Massimo Ferrari.

Walau berutang cukup besar, CEO Milan Ivan Gazidis menyatakan siap belanja besar-besaran pada bursa transfer terdekat. Ia beralasan, langkah ini mampu mendongkrak kualitas Rossoneri. 

Milan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi 13 poin. Mereka belum terkalahkan dengan empat kemenangan dan satu hasil seri. 

Di Liga Europa, Milan juga mengawali laga pembuka dengan kemenangan. Melihat ini, Gazidis berpendapat klub sudah bekerja keras. Menurutnya, peran Paolo Maldini sebagai direktur teknis sangat berpengaruh. 

"Kami sedang melewati masa-masa yang positif. Tapi jalan masih panjang dan menantang," kata Gazidis seperti dilansir Football Italia.

"Klub punya pemilik yang kuat dan mereka percaya dengan manajemen. Kami punya strategi yang jelas, yaitu merekrut talenta terbaik di dunia untuk berkembang dengan kami."

Gazidis mengaku senang dalam aktivitas bursa transfer musim panas tahun ini. Ia menyatakan sudah siap menyambut musim dingin dan kembali berbelanja pemain untuk paruh muysim berikutnya. 

"Bursa transfer musim panas baru ditutup dan kami puas. Manajemen yang diatur oleh Paolo Maldini sudah siap menuju bursa belanja berikutnya pada musim dingin, dan kami antusias," ujar dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler