PDIP Kerahkan Cucu Soekarno di Pilkada Surabaya
Selain Puti Guntur Soekarno, PDIP juga mengerahkan sejumlah tokoh lain di Surabaya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan tugas khusus kepada cucu presiden pertama presiden Soekarno, Puti Guntur Soekarno. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu akan mengerahkan Puti ke Surabaya untuk berkampanye memenangkan pasangan calon wali kota Eri Cahyadi-Armuji.
"Ada penugasan dari partai untuk tanggung jawab dan pembagian wilayah kerja. Tapi, memang ada atau tidak ada surat tugas, mereka pasti bergerak," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Kamis (29/10).
Selain Puti Guntur Soekarno, partai besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu juga meminta bantuan mantan wali kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono. PDIP juga mengerahkan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) 1 wilayah Surabaya-Sidoarjo Indah Kurnia.
Hasto mengatakan, PDIP juga akan meminta bantuan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama-sama memenangkan Eri Cahyadi-Armuji. Dia menjelaskan, mantan ketua DPC PDIP itu mendapatkan tugas khusus menggalang dukungan di Pilkada Surabaya.
"Kami semua semakin menyatu, bergerak serempak, semua kader taat asas dan solid. Gotong royong kita pastikan kemenangan Eri-Armuji yang tak lain adalah kemenangan rakyat, kemenangan wong cilik, kemenangan arek-arek Suroboyo," katanya.
Selain Surabaya, tiga anggota DPR RI ini juga akan berkampanye untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. Sidoarjo juga merupakan dapil dari Bambang Dwi Hartono, Indah Kurnia, dan Puti Guntur Soekarno.
Seperti diketahui, Eri Cahyadi-Armuji akan berhadapan dengan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Pilkada Surabaya. PDIP akan berhadapan dengan koalisi Golkar PKB, PPP, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat yang sepakan mengusung calon nomor urut 2 tersebut.
Pilkada Surabaya akab digelar 9 Desember 2020 mendatang bersama dengan daerah lainnya di nusantara. Sebanyak sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota bakal menggelar Pilkada serentak nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika