Muhammadiyah Sampaikan Duka Atas Gempa di Turki dan Yunani
IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Turki dan Yunani dilanda gempa bumi hebat. Banyak korban jiwa dan luka jatuh.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan ucapan duka mendalam atas musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Turki dan Yunani. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, mengatakan bencana ini menjadi musibah global.
Ia menekankan, masyarakat di Indonesia yang pernah mengalami hal serupa merasakan gempa bumi dan tsunami merupakan musibah yang sangat berat. Karenanya, Haedar mengajak seluruh umat Islam dan warga bangsa Indonesia menunjukkan kepedulian.
"Kepedulian dan sikap berbagi dengan semangat kemanusiaan, hadir membangun taawun (tolong-menolong) untuk saudara-saudara kita di Turki dan Yunani," kata Haedar di Yogyakarta, Sabtu (31/10) lalu.
Kepada pemerintah Indonesia, Haedar berharap, dapat menjalankan perannya sebagai negara yang mampu berbagi dan menjalin kerja sama. Utamanya, dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita di Turki dan Yunani.
"Mudah-mudahan semuna akan cepat berlalu, dan kehidupan berjalan menjadi normal kembali," ujar Haedar.
Sebelumnya, gempa tektonik dengan magnitudo 7.1 mengguncang Turki dan Yunani pada Jumat sore. Episenter gempa ada di koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut jarak 17 kilometer arah barat laut Samos Yunani kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut. Gempa dirasakan pula di Bulgaria dan Makedonia Utara itu, bahkan turut menyebabkan tsunami lokal sekitar 5-8 centimeter.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini